Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Kinerja Saham Indeks Sektoral Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Metode Sharpe, Treynor, Jensen, dan M-Square Periode 2010-2014
    Penulis : Nurul Shofa Walmarwa
    Dosen Pembimbing I : R.Gatot Heru Pranjoto,S.E.M.M
    Dosen Pembimbing II :Echsan Gani,S.E.M.Si
    Abstraksi

    Abstrak Nurul Shofa Walmarwa.2016.Analisis kinerja saham indeks sektoral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan metode Sharpe, Treynor, Jensen dan M-Square periode 2010-2014 . Dibawah bimbingan R. Gatot Heru Pranjoto S.E., MM dan Echsan Gani,S.E., M.si. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kinerja saham indeks sektoral menggunakan metode Sharpe, Treynor, Jensen dan M-Square. Dalam pengukuran kinerja saham dapat dipermudah dengan menggunakan proksi yaitu saham Indeks Sektoral (IHSS) dimana pada indeks tersebut ada 10 sektor yakni sektor pertanian, pertambangan, industry dasar, aneka industri, barang konsumsi, property, infrastruktur, keuangan, perdagangan jasa dan manufaktur.Perhitungan kinerja saham dalam penelitian ini menggunakan uji beda dengan Kruskall Wallish yang sebelumnya dilakukan transformasi data untuk menstandarkan ukuran kineja tersebut dengan transformasi Z-score ( standardized ). Setelah itu dilakukan uji perbedaan mean Rank antar treatment (perlakuan) pengukuran kinerja saham ini untuk menentukan metode kinerja mana yang paling konsisten. Hasil perhitungan dengan masing – masing metode dimana untuk metode Sharpe ada 6 saham yaitu (BRPT, BKSL, CNKO, IKAI, SULI dan JPRS), metode Treynor ada 6 saham (BRPT, CNKO,FPNI,IKAI,JPRS dan SULI) untuk metode Jensen ada 8 saham yaitu (BKSL,BRPT,CNKO,IKAI,JPRS,PYFA,SULI dan TIRT) sedangkan untuk metode M-Square ada 4 saham yaitu (IKAI,INPC,JPRS dan TIRT).saham tersebut merupakan saham yang paling banyak menunjukkan angka negatif dalam tiap periode. Hasil pengujian dengan uji Kruskall Wallish pada keempat metode didapatkan ?2=41,290 dengan probabilitas 0,00. Maka dapat diketahui bahwa probabilitas pengujian ? 0,05 dan ?2 hitung > ?2 tabel 3,07. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara pengujian dengan metode Sharpe, Treynor, Jensen dan M-Square. dengan demikian hipotesis satu (H1) dalam penelitian ini diterima.sedangkan uji antar treatment terhadap keempat metode juga menunjukkan perbedaan yang signifikan diantara keempatnya. Pengukuran selisih mean rank maka metode M-Square adalah yang paling menunjukkan kinsistensi terhadap ketidakbedaan antar ketiga pengukuran, karena M-Square memiliki selisih mean rank yang paling rendah terhadap sharpe, Jensen maupun M-square. Kata Kunci : metode Sharpe, Treynor, Jensen, M- Square dan Kinerja Portofolio Saham

    Abstraction

    Abstract Nurul Shofa Walmarwa.2016.Analisis stock performance of sectoral indices listed in the Indonesia Stock Exchange by the method of Sharpe, Treynor, Jensen and M-Square 2010-2014. Under the guidance of R. Gatot Heru Pranjoto SE, MM and Echsan Gani, SE, M.Sc. This study aims to analyze the performance of stock indices sectoral using Sharpe, Treynor, Jensen and M-Square. In stock performance measurement can be facilitated by using a proxy that is shares Sectoral Index (IHSS) where in the index there are 10 sectors namely agriculture, mining, basic industry, various industries, consumer goods, property, infrastructure, finance, trade services and manufaktur.Perhitungan stock performance in this study using a different test with Kruskal wallish previously done to standardize the data transformation is the transformation kineja size Z-score (standardized). After that tested Rank mean difference between treatments (treatments) stock performance measurement is to determine the method which is the most consistent performance. The calculation results with each - each method in which to methods Sharpe there are six stocks that (BRPT, BKSL, CNKO, IKAI, SULI and JPRS), methods Treynor there are 6 shares (BRPT, CNKO, FPNI, IKAI, JPRS and SULI) for the method of Jensen there are eight stocks, namely (BKSL, BRPT, CNKO, IKAI, JPRS, PYFA, SULI and TIRT) while for the method M-Square there are four stocks, namely (IKAI, INPC, JPRS and TIRT). The stock is the most shares was negative in each period. The test results with test Kruskall wallish on four methods obtained ?2 = 41.290 with probability 0.00. It can be seen that the probability of testing of ? 0.05 and ?2 count> ?2 Table 3.07. These results indicate that there are significant differences between the testing methods Sharpe, Treynor, Jensen and M-Square. so the hypothesis one (H1) in this study received. while test between the treatment of the four methods also showed a significant difference between the four. Measurement of the difference in mean rank, then the method M-Square is the most show kinsistensi against ketidakbedaan between the three measurements, because M-Square has a mean difference of the lowest rank against Sharpe, Jensen and M-square. Keywords: method of Sharpe, Treynor, Jensen, M- Square and Portfolio Performance Shares

Detail Jurnal