Tindak pidana narkotika telah bersifat transnsional yang dilakukan dengan menggunakan modus operanti yang tinggi, teknologi yang canggih, didukung oleh jaringan organisasi yang luas, dan sudah banyak menimbulkan korban terutama dikalangan generasi muda yang sangat merugikan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Angka kasus penyalahgunaan narkotika di kabupaten bangkalan khusunya di desa parseh saat ini sangat mengkhawatirkan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kasus penyalahgunaan narkotika yang terjadi. Maka di lakukanlah penelitian dengan menggunakan Metode penelitian hukum Yuridis Empiris Penelitian yang di tinjau dari aspek hukum, dalam hal ini adalah peraturan-peraturan yang kemudian dikorelasikan dengan kenyataan atau praktek yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menanggulangi kejahatan peredaran narkotika di desa Parseh yaitu: 1. Upaya preventif yakni : a. Memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat parseh tentang bahaya narkotika dan menemukan solusi untuk pemecahan masyalah terkait perkembangan peredaran narkotika yang sangat marak terjadi di desa parseh ; b. Mendeklarasikan kampung bersih narkoba untuk mengubah stigma masyarakat tentang kampung narkoba menjadi kampung bersih narkoba; c. Memberikan pelatihan dan keterampilan untuk masyarakat parseh agar terlepas dari jerat peredaran narkotika. Upaya represif yaitu dengan melakukan penindakan secara tegas , penyidikan dan penuntutan terhadap pelaku kejahatan peredaran narkotika dengan sanksi yang menimbulkan efek jera. Upaya rehabilitatif yaitu dengan melakukan upaya rehabilitasi bagi pelaku tindak pidana yang tertangkap tangan mengkomsumsi narkoba untuk di lakukan penyembuhan dan kendala-kendala pihak kepolisian dalam menanggulangi kejahatan peredaran narkotika di desa Parseh yaitu : Kurangnya kesadaran masyarakat akan informasi mengenai peredaran dan penyalahgunaan narkotika untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian Polres Bangkalan. . Kata Kunci : Tindak Pidana Narkotika.

Narcotic crime has to be transnsional performed using high operanti mode, sophisticated technology, supported by a wide network of organizations, and many cause casualties, especially among the younger generation that is very detrimental to the life of society, nation and state. Numbers of cases of drug abuse in Bangkalan district especially in rural Parseh today are very concerned. It can be seen from the number of cases of drug abuse that occurred. Then do some research by using the method of legal research Juridical Empirical Research in the review of the legal aspects, in this case the rules were then correlated with reality or practices that occur in the field. The results of this study indicate that the efforts undertaken by the police in tackling crime in the village Parseh narcotics, namely: 1. Preventive efforts are: a. Provide counseling and public education about the dangers of narcotics Parseh and find solutions for solving masyalah developments related to narcotics is very rife in the village Parseh; b. Declaring the village clean of drugs to change the stigma of drugs into the village village clean of drugs; c. Provide training and skills to the community in order to escape from the snare Parseh narcotics. A repressive measure is to take actions explicitly, investigation and prosecution of perpetrators of narcotics with the deterrent effect of sanctions. Efforts rehabilitative is conducting rehabilitation effort for the criminal who was caught consuming drugs for doing the healing and the constraints of the police in tackling crime narcotics in the village Parseh namely: Lack of public awareness of the information regarding the distribution and abuse of narcotics to cooperate with police Bangkalan police. , Keywords: Crime Narcotics.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal