File sharing adalah suatu aplikasi untuk mengirim file dan di era sekarang penggunaan file sharing mulai banyak ditemukan, sedangkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang hak cipta memberikan larangan dalam penggandaan file tanpa ijin. Penelitian ini mengkaji tentang hubungan hukum antara para pihak dan pemanfaatan file sharing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan, dengan mengkaji bahan hukum primer dan sekunder. Hubungan hukum para pihak dalam file sharing merupakan hubungan hukum secara kemitraan sehingga saling menguntungkan para pihak. Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang hak cipta dan peraturan google, disebutkan bahwa penggandaan file tanpa ijin merupakan suatu pelanggaran hukum, karena pencipta tidak mendapat royalti sebagai hak ekonomi pencipta. Kata Kunci : Hak cipta, file sharing, penggandaan.

File sharing is an application to send files and in the present era the use of file sharing began to be found, whereas Law No. 28 of 2014 on copyright provides a ban in duplicate files without permission. This study examines the legal relationship between the parties and the use of file sharing. This study uses normative legal research methods so that the approach used is the approach of legislation, by examining the primary and secondary legal materials. Legal relationship of the parties in file sharing is a legal relationship in partnership so that mutual benefit of the parties. According to Law No. 28 of 2014 on copyright and google rules, it is mentioned that unauthorized copying of files is a violation of the law, because the creator does not get royalties as the economic rights of the creator. Keywords: Copyright, file sharing, duplication.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal