Penggunaan rekaman audio-visual yang digunakan untuk merekam jalannya proses pemeriksaan pada tahap penyidikan merupakan suatu kemajuan teknologi dalam bidang hukum. Kemajuan teknologi ini secara tidak langsung memberikan dampak yang besar bagi tatanan sistem hukum di Indonesia. Namun bahasannya masih sangat terbatas dalam kerangka sistem peradilan pidana, khususnya pada hukum acara pidana. Sehingga penggunaan rekaman audio-visual (Electronic Record) masih belum mempunyai status hukum, tugas serta fungsi yang jelas meskipun pada praktiknya telah digunakan dalam Penyidikan. Selain itu, apakah diperlukan pengaturan khusus terhadap rekaman audio-visual ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pemanfaatan dari penggunaan teknologi rekaman audio-visual (Electronic Record) pada tahap penyidikan dalam kerangka Sistem Peradilan Pidana Indonesia. Metode Penelitian yang digunakan adalah yuridis-normatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan peraturan perundang-undangan dan Pendekatan konseptual. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rekaman dalam penelitian ini, walaupun menurut peraturan perundang-undangan Indonesia bukanlah termasuk alat bukti, barang bukti maupun alat bukti elektronik, namun fungsinya ialah sebagai alat bantu pendukung untuk mewujudkan tujuan sistem peradilan pidana melalui pengawasan penyidikan oleh internal kepolisian maupun antar komponen sistem peradilan pidana. Selain untuk mengoptimalkan pengawasan internal maupun ekternal, rekaman audio-visual ini juga dapat digunakan untuk membuktikan bahwa proses pemeriksaan tersangka telah sesuai dengan prosedur penyidikan, alat pendukung perlindungan hukum terhadap hak-hak yang diperiksa oleh penyidik pada tahap penyidikan, dan bentuk perlindungan negara terhadap tersangka dari praktik kekerasan maupun tindakan sewenang-wenang oknum penyidik. Mengingat manfaat dari rekaman audio-visual, seharusnya diatur peraturan lebih khusus terkait dengan keberadaan tugas dan fungsi rekaman audio visual dalam proses penyidikan. Kata Kunci: Fungsi, Rekaman, Penyidikan

Using audio-visual record which is used for recording interrogation process on investigation step is the newest sophisticated technology in the field of Law. This technological development indirectly gives big impact for the order of the Indonesia law-system. However, discussion about it is very limited in structure of Criminal Justice System in Indonesia, Especially in Criminal Procedural Law. Therefore, the usage of audio-visual record (Electronic Record) still does not have legal status, duty and distinct function although in investigation practices have been used. This research investigates the usage and the benefit of audio-visual record (Electronic Record) technology on the investigation step in structure of Criminal Justice System of Indonesia. The research method used is normative-yurisdical method and the approach used is legislation approach and conceptual approach. Based on the result of the research indicates that audio-visual (electronic record) on this research was not included on one of the legislation in Indonesia such as evidence and electronic evidence, but it functions are as helping tool to realize the goals of the Indonesia’s criminal justice system through investigation step supervision from internal police department or from the other components of criminal justice system. Moreover, to optimize internal police supervision or the other components, this audio-visual record can be used to prove that interrogation process for suspect has been appropriate from the investigation procedures, giving law protection of human right in investigation step, and to protect from country to suspect from violence or unlawful act interrogator that is out from their authority. Remembering from their benefital audio-visual record (Electronic record), the country should make a new special regulation about duties and functions of audio-visual record in investigation step. Keynote : Function, Recording, Investigation

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal