Detail Karya Ilmiah

  • PENERAPAN HAK IMUNITAS ADVOKAT
    Penulis : KRISWANTO SUTODO SIRAIT
    Dosen Pembimbing I : Dr. Eny Suastuti., S.H.,M.Hum.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Advokat adalah orang yang berprofesi memberikan jasa hukum baik di dalam maupun diluar pengadilan. Advokat juga merupakan penegak hukum, yang kedudukannya sejajar dengan polisi, jaksa, dan hakim. Advokat memiliki hak imunitas yang tercantum dalam Pasal 16 Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Hak imunitas yang dimiliki advokat dapat diartikan sebagai hak atas kekebalan yang dimiliki oleh advokat dalam menjalankan profesinya dalam rangka membela kepentingan kliennya. Namun, prakteknya masih banyak penegak hukum, masyarakat terutama advokat yang sulit dan bahkan tidak mengerti membedakan sejauh mana hak imunitas melekat pada advokat. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini yaitu Apakah Konsep Hak Imunitas Advokat sudah diimplementasikan secara proporsional dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat ? Metode penelitian dalam Penulisan skripsi ini adalah Normatif, yaitu suatu penelitian yang secara deduktif dimulai analisa terhadap pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur terhadap permasalahan diatas bertujuan untuk memperoleh pengetahuan normatif tentang hubungan antara satu peraturan dengan peraturan lain dan penerapan dalam prakteknya. Konsep Hak Imunitas Advokat belum diimplementasikan secara proporsional dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat karena beberapa advokat tidak mengerti sejauh mana hak imunitas itu melekat pada dirinya bahkan terlebih lagi mereka melakukan tindakan melawan hukum dengan cara membentengi diri dengan hak imunitas yang melekat padanya. Seharusnya ada batasan artinya bahwa advokat dalam mejalankan profesinya harus berdasarkan hukum dan kode etik advokat. Advokat dalam menjalankan profesinya tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang justru melanggar hukum dan kode etik dengan berlindung dibalik hak imunitasnya. Kata Kunci : Advokat, Hak Imunitas, Implementasi

    Abstraction

    Advocates are people who work to provide legal services, both inside and outside the court hearings. advocate is also a law enforcement position parallel to the police, prosecutors and judges, lawyers have the right to immunity are listed in article 16 of law no. 18 of 2003 on the lawyers. the right to immunity of the advocate can be interpreted as the right to resistance, which is owned by advocates in carrying out his profession in order to defend the interests of his client. however, practice is still a lot of law enforcement, the public, especially lawyers are difficult and not even understand the difference between the extent to which the immunity is attached to the advocate. as for that is the case of in writing a thesis is that if an immunity advocate on implement in proportion in the act no. 18 of 2003 on the lawyers? The research method in writing a thesis this is normative, which is a study in deductive begin the analysis of the articles of the laws and regulations that govern the issues above are aiming to acquire knowledge that the normative about the relationship between the legislation with the other and the application in practice. The concept of immunity the lawyers do not implement in proportion in law number 18 in 2003 about an advocate because some lawyers don't understand the extent to which the immunity is stuck on him even more importantly they take action against the law in a way to fortify yourself with the right to immunity are attached to it should be no limit means that lawyers in the running of the profession should be based on law and the code of ethics lawyer. advocate in the running of the profession aren't allowed to do things that actually breaking the law and the code of ethics to take cover behind the immunity. Keywords : Advocate , Immunity Rights, Implementation

Detail Jurnal