UMKM mempunyai peranan yang sangat penting dimana dengan hasil-hasil dari UMKM itu sendiri membantu dalam perekonomian daerah. Dalam membantu UMKM perlu adanya lembaga perbankan syariah untuk melakukan transaksi keuangan dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan berdirinya bank syariah, bagaimana para pelaku UMKM di kota Surabaya melihat fenomena ini. Penulis merasa tertarik sejauh mana persepsi dan respon UMKM terhadap lembaga keuangan pebankan syariah di kota Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi di kalangan UMKM dapat di kategorikan buruk. ini dikarenkan banyak UMKM yang tidak mengetahui informasi perbankan syariah dan di sebabkan salah pemahaman perbankan syariah. sedangkan respon UMKM terhadap lembaga keuangan perbankan syariah di kota Surabaya yaitu tidak responsif. faktor-faktor yang mempengaruhi respon UMKM terhadap lembaga keuangan Syariah bank di Kota Surabaya adalah sikap UMKM terhadap penggunaan jasa lembaga keuangan bank Syariah sangat kecil, di mana hanya sedikit saja yang menggunakan jasa Perbankan Syariah. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sudah menabung di bank lain (konvensional), belum memerlukan investasi di bank syariah, kurang informasi tentang perbankan syariah, adanya program KUR dari pemerintah yang sudah bekerja sama dengan bank konvensional. kesimpulan dalam penelitian ini kurangnya informasi tentang pemahaman perbankan syariah dan salah pemahaman perbankan syariah sehingga mengakibatkan pelaku UMKM tidak responsif dan hampir tidak ada yang menggunakan perbankan syariah. Kata Kunci: persepsi, respon, UMKM, lembaga keuangan, perbankan syariah

The SMEs has a very important role because the outcomes from the SMEs itself can helping the regional economy. In helping SMEs, need for Islamic banking institutions to conduct financial transactions with the Islamic principles. With the establishment of Islamic Banks, the SMEs can use the service of the Islamic Banks for their business purpose. The author was interested in the extent to which the perception of and response SMEs to financial institutions of Islamic banking in Surabaya. The result of this study shows that the perception among SMEs can be categorized bad. This is because many SMEs are not aware of information about sharia banking and caused of the misunderstanding of Islamic banking and also the bad response of SMEs to the financial institutions of Islamic banking in Surabaya. factors that affect the response of SMEs to bank Islamic financial institutions in Surabaya are SMEs attitudes towards the use of services financial institutions Islamic banks is very small, in which only a few of SMEs are using the services of Islamic Banking. The condition is influenced by several factors that are already saving money in other banks (conventional Banks), yet requires investments in Islamic banks, lack of information about Islamic banking, the KUR program of the government which is already cooperating with the conventional banks. The conclusion of this study is the lack of information about the understanding of Islamic Banking and the misunderstanding about the Islamic banking so that causes the SMEs became unresponsive about the Islamic banking and almost no one of SMEs that use Islamic Banking. Keywords: perception, response, SMEs, financial institution, Islamic Banking

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal