Detail Karya Ilmiah

  • PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS III SD
    Penulis : MELIYA ULVA
    Dosen Pembimbing I : Sulaiman, S.Pd., M.Pd
    Dosen Pembimbing II :Wanda Ramansyah, S.Pd., M.Pd
    Abstraksi

    Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengembangkan media video pembelajaran interaktif untuk melatih keterampilan bercerita bahasa Indonesia (2) mengetahui efektifitas dan kelayakan video pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall (1989). Media video pembelajaran interaktif yang dikembangkan divalidasi oleh para ahli untuk menguji kelayakan dan keefektifan media, guru sebagai pengguna untuk menguji keterterapan media, dan siswa untuk menguji coba kemenarikan media video pembelajaran interaktif tersebut. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi, angket, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan yaitu berupa analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media video pembelajaran interaktif sangat valid, sangat efektif dan dapat diterapkan menurut validasi ahli isi/materi dengan persentase 87% (2) hasil validasi ahli media 72,8% cukup valid, cukup efektif dan dapat digunakan (3) persentase hasil validasi ahli desain pembelajaran 63,2% menunjukkan media cukup valid, cukup efektif, dan dapat dipergunakan (4) hasil uji coba kelompok kecil dengan persentase 90% sangat tinggi (5) uji coba kelompok besar mencapai nilai sangat tinggi 92%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan media video pembelajaran interaktif layak pakai, dapat diterapkan, dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk melatih keterampilan bercerita siswa. Kata Kunci: Media, video interaktif, keterampilan bercerita

    Abstraction

    The purposes of the study are: (1) to develop an interactive learning on video media to train story-telling skill in Bahasa Indonesia. (2) to determine the properness and effectivity of the developed learning video. The study applies development design or Research and Development (R&D) by using Borg & Gall (1989) development model. The developed interactive video learning media is the validated by expertise in order to test the media effectivity and properness. Teacher as user to test media implementation and student as user to test the attractiveness of the interactive video learning media. Data collecting instruments are observation sheet, questionnaire, interview procedure and documentation. Quantitative and qualitative are applied as the method. The result of the study shows that: (1) interactive video learning media is very valid, effective and possibly applied according to expertise validation in content within the percentage of 87%. (2) the validation result of media expertise point the value of 72,8% which is called as valid enough, effective and possibly used. (3) the validation result percentage of learning design expert 63,2% shows that the media is valid enough, effective enough and possibly used. (4) the result of small group trials show the very high percentage 90%, and (5) the result of larger group trial reaches very high value as 92%. Based on the result of study can conclude that the product of interactive video learning media development is proper to use and apply and can be use as learning media to train student story-telling skill. Key Words: Media, interactive video, story telling skill

Detail Jurnal