Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, berbicara memang harus dipelajari dengan serius karena manusia lebih banyak berkomunikasi bahasa lisan daripada bahasa tulis. Dalam berbahasa terdapat empat komponen yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Komponen tersebut adalah keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dalam kegiatan pembelajaran khususnya berbicara, perlu digunakannya teknik yang maksimal untuk hasil berbicara siswa yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran berbicara dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Banyuajuh 05 Kamal dengan populasi semua siswa kelas IV SDN Banyuajuh 05 Kamal Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Adapun sampel menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah guru kelas IV SDN Banyuajuh 05 Kamal, beberapa siswa kelas IV SDN Banyuajuh 05 Kamal. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan teknik bercerita berpasangan proses pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada aspek berbicara dapat berjalan lancar dan maksimal. Kemampuan siswa dalam berbicara di depan kelas cukup memuaskan dan bisa terlaksana dengan baik. Kata kunci : bercerita berpasangan, berbicara.

As one of language skills, speaking it should be studied seriously as human beings communicate more languages spoken than written language. In speaking there are four components that must be owned by a student. The component is listening skills, speaking, reading and writing. In learning activities specifically speaking, it is necessary to use techniques that maximum results speak good student. This study aims to determine the learning talk using storytelling techniques in pairs. This study used a qualitative descriptive approach. This research was conducted at SDN 05 Banyuajuh Kamal with the population of all fourth grade students of SDN 05 Banyuajuh Kamal Academic Year 2015/2016. The sample in this study were selected by purposive sampling. The samples of the source of the data in this study is a fourth grade teacher at SDN 05 Banyuajuh Kamal, some fourth grade students of SDN 05 Banyuajuh Kamal. Collecting data using observation, interview and documentation. Based on the results of this study concluded that the use of storytelling techniques paired process of learning Indonesian in particular on talk can go smoothly and optimally. Students' ability to speak to the class quite satisfactory and done well. Keywords: storytelling in pairs, talking.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal