Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran tematik dan kendalakendala yang dihadapi selama melaksanakan pembelajaran tematik Kurikulum 2013 di kelas IVa SDN Kraton 3 Bangkalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek utama dalam penelitian ini adalah guru kelas IVa SDN Kraton 3 Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perumusan RPP yang dilakukan secara bersama-sama dalam forum Kelompok Kerja Guru atau KKG Kabupaten Bangkalan. Dalam porses perumusan RPP, guru berpedoman pada buku guru. Komponen di dalam dokumen RPP dirumuskan secara menyeluruh dengan menggunakan pendekatan saintifik, namun media pembelajaran yang direncanakan kurang relevan dengan desain pembelajaran yang direncanakan. Proses pembelajaran yang dilakukan melalui tahapan pra, inti, dan penutup pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik Kurikulum 2013. Proses evaluasi pembelajaran yang dilakukan telah menyuluh, terencana, sistematis, berkesinambungan, objektif, mendidik, dan bermakna bagi keberlanjutan proses pembelajaran. Kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran Kurikulum 2013, antara lain adalah kesulitan beradaptasi dengan perubahan-perubahan Kurikulum 2013, alokasi waktu pembelajaran kurang, materi dalam buku siswa kurang luas, dan proses perumusan dokumen evaluasi pembelajaran. Kata kunci: Problematika, Pembelajaran Tematik, Kurikulum 2013

This study has an objective to know the thematic learning process and the obstacles encountered during the implementation of thematic learning Curriculum 2013 in class IVa of SDN Kraton 3 Bangkalan. This study uses qualitative research method with case study approach. The technique of collecting data uses observation, interview, and documentation. The main subject in this study is the teachers of class IVa of SDN Kraton 3 Bangkalan. The results of the study show that RPP formulation process is conducted together in Teachers Working Group (KKG) Bangkalan. In RPP formulation process, the teachers are guided by teacher’s book. The components in RPP document are thoroughly formulated by using a scientific approach, but the planned learning media is less relevant to the planned learning design. The learning process that conducted is in accordance with the characteristics of thematic learning Curriculum 2013. The learning evaluation process that conducted has been complete, planned, systematic, continuous, objective, educational, and meaningful for the sustainability of the learning process. The obstacles encountered by the teachers in implementing the learning of Curriculum 2013 are: difficult to adapt with the changes in Curriculum 2013, the lack of learning time allocation, the material in student’s books is less complete, the formulation process of learning evaluation documents. Keywords: Problematic, Thematic Learning, Curriculum 203

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal