ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penggunaan media kartu huruf dan media audio visual pada pembelajaran membaca suku kata dan mengetahui ada atau tidak ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan media pemelajaran media audio visual dan media kartu huruf terhadap pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca suku kata pada siswa kelas 1 SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen berbentuk Quasi Experimental design berbentuk nonequifalen pretest-posttest control grup. Media kartu huruf dinilai lebih efektif dalam pembelajaran membaca suku kata dikarenakan media kartu huruf secara langsung mengajarkan siswa untuk menyusun sendiri huruf menjadi kata dan kata menjadi suku kata. Sedangkan media audio visual hanya menirukan bunyi sehingga media audio visual kurang efektif dalam pembelajaran membaca suku kata.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata dari nilai posttest diperoleh thitung sebesar 2,068, sedangkan ttabel sebesar 1,927. Sehingga 2,068 > 1,927 maka H1diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dengan menggunakan media audio visual dan kartu huruf pada pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca suku kata siswa kelas 1 SDN kebonsari Sidoarjo. Kata kunci: audio visual, kartu huruf, membaca, suku kata.

ABSTRACT The aims of the research are to know the comparison of the use of cards letters media and audio-visual media in Indonesian language learning which materials is syllable reading and to know whether there is a differences in learning outcomes using the cards letters media and audio-visual media in Indonesian language learning which materials is syllable reading in class 1 Elementary student. This research is using quantitative approach with experimental method in Quasi Experimental design and nonequivalent pretest-posttest control group forms. The card letter media is seemed more effective in learning to read syllables because it directly teach the student to arrange the letters to be a words and words to be a syllable by their self. While the audio -visual media only imitating the sound so it less effective in learning to read syllables. The result of the research was shown that the posttest average score is 2,068, while the list is 1,927. That 2,068 > 1,927 so the H1 accepted. It can be concluded that there is a differences in learning outcomes using the cards letters media and audio-visual media in Indonesian language learning which materials is syllable reading in 1st class primary student. Keywords: Audio – Visual, card letter, reading, syllable

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal