Detail Karya Ilmiah

  • Interferensi Bahasa Gaul dalam Karangan Narasi Siswa (Studi Kualitatif Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN Demangan I Bangkalan)
    Penulis : Siddik Romadhan
    Dosen Pembimbing I : Wahid Khoirul Ihwan, S.Pd., M.Pd.
    Dosen Pembimbing II :Wanda Ramansyah, S.Pd., M.Pd.
    Abstraksi

    ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan interferensi bahasa gaul dalam karangan narasi siswa dan strategi pembelajaran Bahasa Indonesia dalam mengatasi interferensi bahasa gaul pada karangan narasi siswa. Untuk tujuan tersebut penelitian ini berbentuk kualitatif deskriptif dengan mengambil subjek pada kelas V SDN Demangan 1 Bangkalan. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan; Pertama: masih ditemukan adanya interferensi bahasa gaul dalam karangan narasi siswa kelas V SDN Demangan 1 Bangkalan yakni mencakup 4 aspek, yaitu(1) bentuk pemendekan, (2) bentuk singkatan, (3) bentuk serapan bahasa asing (4) bentuk plesetan, dan (5) bentuk metatesis. Interferensi bahasa yang digunakan siswa dalam menulis karangan adalah bahasa campuran, yang pada umumnya siswa tidak mengerti bahwa didalam karangan yang mereka tulis terdapat interferensi bahasagaul; Kedua; strategi pembelajaran dalam menulis karangan narasi yang diterapkan guru kelas V SDN Demangan 1 Bangkalan mencakup kegiatan guru dan siswa atas hubungan timbal balik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi guru dalam mengatasi penggunaan bahasa gaul kelas V SDN Demangan 1 Bangkalan dalam karangan narasi ialah membutuhkan suatu pembiasaan. Siswa dilatih sedini mungkin dengan menggunakan bahasa yang tepat, baik secara lisan maupun tertulis setiap saat setidaknya selama berada di lingkungan sekolah. Kata Kunci: (1) interferensi, (2) bahasa gaul, (3) karangan narasi, (4) siswa sekolah dasar

    Abstraction

    ABSTRACT The objectives of this study are to describe the interference of slang language in students’ narrative essay and the strategy of Indonesian learning to overcome the interference of slang language in students’ narrative essay. For those objectives, this study is a kind of qualitative descriptive by taking the subjects in fifth grade of SDN Demangan 1 Bangkalan. Data are collected through the techniques of interview, observation, and documentation. The results of the study show; First: the interference of slang language in students narrative essay in fifth grade of SDN Demangan 1 is still found including 5 aspects, those are (1) shortening forms, (2) abbreviated forms, (3) uptake of foreign language forms, (4) the forms of a play, and (5) metathesis forms. The language interference that used by the students in writing an essay is mixed language that in general, students do not understand that the essay which they wrote contains the interference of slang language; Second; learning strategy in writing narrative essay that applied by the teacher of fifth grade of SDN Demangan 1 Bangkalan involved teacher and students activities upon the reciprocal relationship in the learning process to achieve the learning goals. The teacher’s strategy to overcome the use of slang language in fifth grade of SDN Demangan 1 Bangkalan in narrative essay is the need of habituation. Students is trained as early as possible with the proper use of language either orally or in writing every time, at least when they are in school environment. Keywords: (1) interference, (2) slang language, (3) narrative essay, (4) elementary school students

Detail Jurnal