Detail Karya Ilmiah
-
Inferiority feeling wanita infertilPenulis : Muiz AlhgafDosen Pembimbing I : Nur Aziz Afandi, S.Psi., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran inferiority feeling pada wanita yang mengalami infertilitas di Desa Keleyan, Kecamtan Socah Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang wanita infertil yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling dan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2014) yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita infertil menunjukkan adanya ciri-ciri inferiority feeling yaitu: menyendiri dan menarik diri dari pergaulan, Ragu-ragu dalam bertindak, dan tidak mau bersikap positif. Perilaku menyendiri dan menarik diri dari pergaulan pada wanita infertil diwujudkan dengan sikap menjaga jarak dari orang-orang sekitarnya, menghindari komunikasi serta hubungan secara akrab dengan orang-orang sekitarnya, dan tidak mau banyak bergaul dengan siapapun. Selanjutnya adanya keragu-raguan dalam bertindak diwujudkan dengan ketidakyakinan serta adanya ragu-ragu dalam melakukan tindakan terhadap infertilitas yang dialami sehingga wanita infertil tidak mau untuk melakukan suatu tindakan apapun terhadap infertilitasnya. Kemudian ketidakmauan untuk bersikap positif pada wanita infertil diwujudkan dengan ketidakmauannya untuk menerima terhadap kondisi infertilitas yang dialami, dimana dengan kondisi infertilitas yang dialami, wanita infertil menjadi sangat sedih hingga tidak mau melakukan suatu aktivitas apapun.
AbstractionThis study aims to reveal the portrait of inferiority feeling on women who suffer from Infertility in the Keleyan village Kecamtan Socah Kabupaten Bangkalan. This study uses qualitative research method with case study approach. Subjects in this study are two infertile women who are determined by using purposive sampling technique and a method of the data collection use semi-structured interview technique. Analysis technique which is used in this study is Miles and Huberman model (in Sugiyono, 2014), namely data collection, data reduction, data displaying, and drawing a conclusion. The results of this study show that the infertile women show the characteristic of inferiority feeling they are : aloofness and withdrawn, hesitation in the act, and would not be positive behave. The aloof behave and withdrawn of infertile women appearanced with the attitude of a keeping distance from other people arounds, avoiding communication and intimate relationship with the other people arounds, and do not want to a lot of dealings with anyone. Further more, the hesitations in acts appearanced with an uncertaintly and their hesitation in taking action against the infertility suffered, sothat infertile women do not want to meke any action against the infertility. Later the would not to be positive behave on infertile women manifested by do not accept of her self to the infertility conditions experienced, where by the infertility condition experienced, infertile women became very sad sothat do not want to do any kind of activity.