Detail Karya Ilmiah

  • Belief Perseverance Nelayan Dalam Tradisi Petik Laut Di Desa Padelegan
    Penulis : Moh Wafir Aniq
    Dosen Pembimbing I : Yan Ariyani, S.Psi., M.Psi., Psi
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor Belief Perseverance Nelayan dalam Tradisi Petik Laut di Desa Padelegan, Pamekasan. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tiga orang subjek penelitian dipilih berdasarkan purposive sampling dengan kriteria berprofesi sebagai Nelayan dan berusia 40-60 tahun. Data didapatkan dengan cara wawancara semiterstruktur. Teknis analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yakni dengan mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran Belief Perseverance Nelayan berdasarkan aspek belief perseverance adalah sebagai berikut: (1)Seseorang akan memegang teguh keyakinan hingga melampaui batas logis dan normatif; masyarakat Desa Padelegan memegang teguh keyakinan mereka terhadap tradisi petik laut karena mereka sudah merasakannya sendiri hasil yang mereka dapatkan jauh lebih banyak sesudah merayakan tradisi petik laut, dan sebaliknya. (2)Keyakinan awal seseorang akan bertahan walaupun dengan bukti yang ditentang; bahwa masyarakat Desa Padelegan tidak sepenuhnya yakin terhadap petik laut, namun pada akhirnya masyarakat yang tidak yakin kemudian menjadi percaya pada tradisi petik laut meskipun banyak yang menentang karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama. Faktor yang mempengaruhi belief perseverance nelayan dalam tradisi petik laut meliputi: (1) Individu cenderung membuat penjelasan kausal untuk menjelaskan bukti; tradisi petik laut sudah dikatakan melenceng dari agama, namun masyarakat tetap yakin dan percaya. (2) Tingkah laku seseorang cenderung ingin memperoleh apa yang mereka harapkan; masyarakat Desa Padelegan menginginkan hasil laut mereka mendapatkan hasil yang banyak. (3) Penilaian awal berdasarkan pengalaman; masyarakat Desa Padelegan merayakan tradisi petik laut berdasarkan pengalaman orang terdahulu yang sudah membuktikan bahwa dengan mengadakan petik laut nelayan akan mendapatkan ikan yang banyak dan juga selamat dari bahaya di laut. (4) Interpretasi peristiwa sebelumnya dan kepercayaan yang tidak sesuai, masyarakat Desa Padelegan melaksanakan tradisi petik laut berdasarkan apa yang dialami oleh para sesepuh yang mendahului mereka. Kata Kunci : Belief Perseverance, Nelayan, Tradisi Petik Laut, Desa Padelegan, Pamekasan

    Abstraction

    ABSTRACT This study aims to know the aspect and the factors of Belief Perseverance from the fisherman in Petik Laut tradition on Padelegan village at Pamekasan regency. In this study, the writers uses a qualitative descriptive methode. This study uses purposive sampling with three subjects, with criteria 40-60 years old. A mature boy has high level of money more than other so that the fisherman will get the luck more and join the petik laut, as Hurlock says 1994 without a wife and son and brother with the salary every month. The thechnic of analysis data uses Miles and Huberman, they are the data reduction, data presentation, and verification or conclusition. The results of the study shows from the belief perseverance of fisherman in Petik Laut tradition on Padelegan Pamekasan regency that the aspect of belief perseverance of fisherman in Petik Laut tradition have these following characteristics: (1) Some one will carry dependably their convinced till pass over the logic and the norm, society of Padelegan village will carry their dependably to petik laut tradition because they fell their own result when before they join and after celebrate the petik laut tradition. (2) The first convinced will be stand although with the against proof, society of Padelegan village not all of them convinced to the petik laut, however finally the society who are not convinced finally they convinced to the petik laut. Whereas the factors who influences the belief perseverance of fisherman in Petik Laut tradition as following: (1) Some one disposed make an causal explanation to find out the proof, petik laut tradition said far away from the religion so that the society still convinced and believed it. (2) The attitude of some one disposed wants to get what they wants, society of Padelegan village want the capture get more. (3) The first value as well as the experience, society of Padelegan village celebrate the petik laut as the formest people experienced who had been aproved that who join the petik laut the fisherman will get more fish and also will safe from the disaster in the sea. (4) The interpretation of event before and unappropriate trust, society of Padelegan village do the petik laut tradition as what they happened with their former people who had been precede them. Key Words : Belief Perseverance, Fisherman, Tradition, Petik Laut, Padelegan Village, Pamekasan

Detail Jurnal