Detail Karya Ilmiah
-
BELIEF PERSEVERANCE BUDAYA NYONSON (STUDI FENOMENOLOGI DI KELURAHAN PAJAGALAN KECAMATAN KOTA SUMENEP KABUPATEN SUMENEP)Penulis : EMYLI AL IMAMYDosen Pembimbing I : HERA WAHYUNI, S.PSI., M.PSI., PSI.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
EMYLIA AL IMAMY. 110541100049. Belief Perseverance Budaya Nyonson Madura (Studi Fenomenologi di Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep). Skripsi. Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura. 2015. + 107 halaman 48 lampiran Keanekaragaman budaya Madura terlihat dari kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Madura itu sendiri. Salah satunya adalah budaya Nyonson. Budaya nyonson adalah budaya bakar kemenyan yang dipercaya secara turun-temurun oleh masyarakat Madura untuk menghormati arwah leluhur orang Madura. Ada salah satu kelurahan yang terdapat di Kabupaten Sumenep yaitu Kelurahan Pajagalan, di mana masyarakatnya masih mempercayai budaya nyonson dan kepercayaan mereka disebut belief perseverance. Belief perseverance adalah kepercayaan yang ada di dalam diri seseorang dan akan tetap dijaga walaupun ada bukti yang menentang kepercayaan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana belief perseverance budaya nyonson. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pemilihan sampel secara purposive sampling dan mendapatkan 3 subyek primer dan 5 subyek sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi non partisipan. Analisis yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa masyarakat Kelurahan Pajagalan, Kabupaten Sumenep memiliki belief perseverance terhadap budaya nyonson Madura, di mana mereka mendapatkan kepercayaan tersebut secara turun-temurun, pengalaman mistis yang dialami ketika melaksanakan budaya nyonson, harapan yang tercapai ketika mereka melaksanakan budaya nyonson, mereka mempertahankan kepercayaannya terhadap budaya nyonson kepada orang yang menentang kepercayaan mereka dengan bukti yang berasal dari pengalaman mistis yang dialami, dan mereka memberikan penjelasan kausal bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini terjadi karena ada sebabnya. Selain aspek kognitif, peneliti menemukan aspek afektif dalam diri masyarakat Kelurahan Pajagalan ketika memiliki belief perseverance terhadap budaya nyonson yaitu mereka merasakan ketenangan ketika melaksanakan dan ketakutan ketika tidak melaksanakan budaya nyonson. Kata Kunci: Belief Perseverance, Budaya Nyonson. Daftar Pustaka 25 (1980-2014)
AbstractionABSTRACT EMYLIA AL IMAMY. 110541100049.Belief Perseverance Nyonson Culture of Madurese (Study Phenomenology at Pajagalan district, Region of Sumenep, Sumenep Regency). Thesys. Study of Phsychology, Faculty of Social and Culture, University of Trunojoyo Madura. 2015. + 107 pages 48 attachment. Diversity of Madurese culture can be observed through its believe that is embraced by Maduresess. One of the authentic madurese culture which involves belief is nyonson. nyonson is a culture of burning ‘kemenyan’. Nevertheless, as the time elapses, nyonson culture begins to be neglected, society in one of the villages in Sumenep District namely Pajagalan, still believe and practice nyonson culture. The society’s belief of this nyonson culture is called as Belief Perseverance. Belief perseverance is a belief of someone and still being kept even there is a fact against it. This research was conducted by using descriptive qualitative approach by selecting sample in purposive sampling. There are 3 informant and 5 secondary informant. The metode of this research is in dept-interview and observation non-partisipant. Analisys by Miles and Huberman. The research result has found that Pajagalan society has a belief perseverance towards nyonson culture which can be observed through the process of people acquiring that kind of belief, it is seen from historical aspect accepted for generations, mystical experience, wishes granted while they were practicing, make them preserve nyonson against those oppose it by providing proofs regarding mystical experiences and cause explanations they have had that every single thing in this world has its own whys and where-fores. There is a new discovery in this research that besides cognitive aspect, there is affective aspect that occurs within society in Pajagalan when they have belief perseverance in nyonson, that is, peace when they do and fear when they do not. Key word: belief perseverance, nyonson culture. References 25 (1980-2014)