Detail Karya Ilmiah
-
Regulasi Emosi pada Mantan Penderita Kuta di Kabupaten SampangPenulis : HoirunnisakDosen Pembimbing I : Nur Aziz Afandi, S.Psi., M.Si.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Hoirunnisak, 110541100045, Regulasi Emosi pada Mantan Penderita Kusta di Kabupaten Sampang, Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, 2015. Halaman: xx + 115, (82 lampiran) Minimnya pengetahuan tentang kusta menyebabkan stigma negatif masih beredar di kalangan masyarakat yang tidak hanya tertuju pada penderita, tetapi juga para mantan penderita. Kondisi ini menuntut para mantan penderita melakukan regulasi emosi terhadap apa yang dialaminya ketika sakit sehingga ketika sembuh, mereka bisa memiliki peran diantara masyarakat lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses regulasi emosi mantan penderita kusta di Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian berjumlah tiga orang yang merupakan mantan penderita kusta. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan rekam medis subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa emosi yang muncul pada mantan penderita kusta, seperti malu, sedih, marah, rasa bersalah, dan rendah diri. Proses regulasi emosi yang dilakukan oleh ketiga subjek berdampak baik pada keadaan psikis subjek. Ketiga subjek sudah mau beraktivitas dan mengikuti program pengobatan. Proses regulasi emosi yang dilakukan meliputi memilih situasi yang membuat subjek merasa nyaman seperti tinggal dengan keluarga, memodifikasi situasi dengan mengikuti program pengobatan, menyebar perhatian dengan bekerja, merubah proses kognitif berupa berpikir positif dan menerima keadaan, dan merubah bentuk respon berupa perilaku yang mencerminkan adanya emosi positif. Apabila subjek bisa menjalankan proses awal regulasi emosinya dengan baik, maka proses regulasi emosi selanjutnya akan berjalan dengan baik pula. Kata kunci: Regulasi emosi, mantan penderita kusta, kusta Daftar Pustaka: 36 (1980 s.d 2014)
AbstractionABSTRACT Hoirunnisak, 110541100045, Emotion Regulation of The Ex-Lepers in Sampang Region, Psychology Program Studies, Faculty of Social Sciences and Humanities, Trunojoyo Madura University, 2015. Pages: xx + 115, (82 attachment) The minimum knowledge of a society about leprosy caused the negative stigma in society which not only for the leper but also for the ex-leper. This situation lead the ex-lepers doing the emotional regulation about what they are suffer from. Until when they recover, they can have a role among other society. The aim of this research is to know the regulation process of the ex-leper in Sampang Region. This research used qualitative method by phenomenology approach. The subject consistof 3 ex-lepers. The data taken by using interview and observation method, and medical record of the ex-lepers. The result showed there are some emotions appear in ex-lepers such as, ashamed, sad, angry, guilty, and low self-esteem. The emotion regulation has a good impact toward the psychological conditionof the subjects. They are able to do a regular activity and eager to follow the medication program. The process include situation selection which can make the ex-lepers feel comfort like stay with family, situation modification with followed medical program, attentional deployment with work, cognitive change like positive thinking and accept the condition, dan response modulation like behavior as positive emotion reflect. If the subjects can to start the first emotion regulation process be good, then the next emotion regulation process is being good too. Keyword: Emotion regulation, ex-lepers, leprosy References: 36 (1980 e.n 2014)