Detail Karya Ilmiah

  • RESILIENSI PADA REMAJA PEREMPUAN KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL
    Penulis : Rany Suhandaru
    Dosen Pembimbing I : Yan Ariyani S.Psi., M.Psi., Psikolog
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi pada remaja perempuan korban eksploitasi seksual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang remaja yang menjadi korban eksplorasi seksual yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria, di antaranya: remaja perempuan yang mengalamieksploitasi seksual berumur 12-17 tahun, berada di yayasan X. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi remaja perempuan yang menjadi eksploitasi seksual terlihat pada tujuh aspek resiliensi yaitu: 1). Emotion Regulation; ketika subjek mendapatkan tekanan ia tidak khawatir karena ia memiliki pemikiran bahwa masih ada orang yang bisa membantunya. 2). Impulse Control;subjek memiliki keinginan seperti menjalin hubungan dengan teman, menikah namun subjek lebih selektif 3). Optimism; subjek meyakini bahwa kehidupannya akan bahagia nantinya dan bisa menjadi ibu yang baik. 4). Causal Analysis; menurutsubjek penyebab permasalahannya adalah keluarga dan lingkungan. 5). Empathy; Para korban ini sering merasa iba dengan orang yang mengalami hal sama dengan dirinya, sehingga ia berusaha untuk menguatkan. 6). Self-Efficacy;subjek berusaha menjadi orangtua yang bertanggungjawab. 7). Reaching Out; subjek berfikir bahwa masalah yang terjadi pasti ada hikmahnya dan telah membuat dirinya menjadi lebih mandiri, yakni perwujudan dari dejection dan agitation-related emotions. Kata Kunci :Resiliensi, Remaja, Ekploitasi Seksual, Ekploitasi, Korban Eksploitasi Seksual

    Abstraction

    This research aimed to identify resilience of teenage girls who were victims of sexual exploitation. This research was a qualitative research and used phenomenology approaching. Subjects were 2 teenage girls who were victims of sexual exploitation and were decided based on purposive sampling technique, with some criteria, which were: as a teen girl who was a victim of sexual exploitation and aged 12-17 years old, and also lived in social institution X. Data collecting used semi-structured interview, while data analysis used data reduction, data display and verification. Result of this research was resilience of teenage girls who were victims of sexual exploitation was consisted of 7 aspects of resilience, they were: 1) Emotion regulation; the victims did not have any worry when they were in big trouble, because there were still some people that could help them. 2) Impulse control; the victims still had any interest to have a good friendship or marriage, but they were more selective to step out at that phase. 3) Optimism; the victims optimism that their future live could be better and also be a good mother. 4) Causal analysis; the victims thought that causes of their great problems were bad family and social environment. 5) Empathy; the victims also cared about other victims, so that the victims tried to keep other victims spirit up. 6) Self-efficacy; the victims always tried to be a high responsible single parent. 7) Reaching out; the victims thought that problems they got always had a special messages from God and could make them be a better and independent person. Keyword :Resilience, Teenage Girls, Sexual Exploitation, Exploitation, Sexual Exploitation Victims References : 30 (1986-2016)

Detail Jurnal