Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuigambaran perilaku kepatuhan dan faktor yang mempengaruhi kepatuhan (obedience) terhadap tradisi gak oleh adus (tidak boleh mandi) pada pengantin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan snowboll sampling, terhadap tiga subjek orang yang sudah menikah dan menjalani ritual gak oleh adus (tidak boleh mandi), yang merupakan warga asli Siwalanrejo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Hasil dalam penelitian ini menggambarkan perilaku kepatuhan (obedience) terhadap tradisi gak oleh adus (tidak boleh mandi) pada pengantin, dilakukan untuk menghindari musibah, diberi kelancaran acara dan kedepannya agar rumah tangga yang baru tersebut harmonis dan diberi perlindungan. Tradisi adisi ini diperintahkan oleh sesepuh. Sedangkan faktor yang mempengaruhi kepatuhan (obedience) yaitu terdapat empat faktor. Adapun faktor tersebut adalah karena adanya hukuman dan ancaman jika mereka tidak melakukan, dan mendapatkan ganjaran jika melakukan, pemahaman, mereka peroleh dari sesepuh yang memberikan perintah, harapan orang lain mereka melakukan karena harapan dan dukungan keluarga, dan imitasi/peniruan mereka meniru orang-orang terdahulu sebelum mereka. Dari ke empat faktor tersebut sama-sama kuat mempengaruhi kepatuhan masyarakat terhadap tradisi gak oleh adus (tidak boleh mandi) pada pengantin.

    Abstraction

    This research was conducted to find outthe behavior description of complianceand factors affecting obedience against tradition gak oleh adus (should not bath) in bridal. This research uses qualitative research methods with types of phenomenology. Sampling techniques in this research of using snowboll sampling, against three subjects people who have already married and underwent a ritual gak oleh adus (should not bath), which is a native Siwalanrejo, Sukodadi, Lamongan District. The results in this study described the behavior of obedienceagainst tradition gak oleh adus (should not bath)in bride, it’s done to avoid the disaster, given the smooth running of the event and the future so that new household harmony and given protection,. This tradition was commissioned by the elders.Whilefactors that affect obediencethere are four factors,As for the factor isbecausepunishmentand the threat ofif they do not do it,andgetthe rewardsIf they did it,understanding,they earn from the elders who gave the order,the expectations of othersthey did because of the expectations and the support of family, andimitation/impersonationthey mimic the previous ones before them. Four of these factors are equally strong influence the compliance of the community against the tradition gak oleh adus (should not bath) in the bride and groom.

Detail Jurnal