Detail Karya Ilmiah

  • PRASANGKA ISTRI PELAUT TERHADAP MERTUA PEREMPUAN YANG TINGGAL SERUMAH
    Penulis : DESI KURNIYA WATI
    Dosen Pembimbing I : Yan Ariyani, S.Psi., M.Psi., Psikolog
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran serta faktor-faktor dari Prasangka Istri Pelaut Terhadap Mertua Perempuan yang Tinggal Serumah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan tiga orang subjek, serta metode pengumpulan data menggunakan wawancaran semi terstruktur. Adapun kriteria subjek adalah wanita dewasa usia 18 hingga 40 tahun yang menikah dengan suami yang bekerja sebagai pelaut, istri yang tinggal dengan mertua, lama tinggal dengan mertua minimal 5 tahun, sudah memiliki anak. dan menetap di daerah Bangkalan-Madura khususnya di Kmp. Lebban, Kelurahan Bancaran, yang mayoritas pekerjaannya adalah sebagai pelaut. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yakni dengan mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dari temuan tentang Prasangka Istri Pelaut Terhadap Mertua Perempuan yang Tinggal serumah di Kmp. Lebban – Bancaran, Bangkalan bahwa gambaran prasangka istri pelaut terhadap mertua yang tinggal serumah memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Orientasi yang lebih bersifat negatif, 2. Buruk dan Tidak mendasar, 3. Irasional dan banyak kekeliruan, 4. Rigid. Sedangkan faktor yang mempengaruhi prasangka istri pelaut terhadap mertua yang tinggal serumah meliputi : 1. Adanya perbedaan, 2. Kesan yang menyakitkan atau pengalaman, 3. Adanya anggapan yang sudah menjadi pendapat umum, 4. Sudah dipersiapkan dalam lingkungan, 5. Dalam rangka mencari kambing hitam. Kata Kunci : prasangka, istri pelaut, menantu yang tinggal dengan mertua

    Abstraction

    This study aims to describe and find out the factors of Sailors Wife prejudice against mother-in-law who live together in one house. In this study, writer uses a qualitative descriptive method with case study approach. This study uses purposive sampling with three subjects, as well as method of collecting data uses semi-structured interview. The criteria of the subject are adult women aged 18 to 40 years who are married to a husband who works as a sailor, who lives with his wife, they have been lived with at least 5 years, already has a child and settled in the area of Bangkalan, Madura especially in Kmp. Lebban, Bancaran village, the majority of his work was as a sailor. This study uses Miles and Huberman. They are: the data reduction, data presentation, and verification or conclusion. The result shows the findings of Sailors Wife prejudice against mother-in-law who live together in one house. in Kmp. Lebban - Bancaran, Bangkalan that the wife of a sailor against the prejudices who live at home have these following characteristics: 1. Orientation is more negative, 2. Bad and Not essential, 3. Irrational and a lot of mistakes, 4. Rigid. While the factors that influence the sailor's wife prejudice against law who live at home include: 1. The differences, 2. Painful impressions or experiences, 3. There is the assumption that has become common, 4. It has been prepared in the environment, 5. In order to find a black-goat Keywords: prejudice, sailor's wife, daughter-in-law who live with her mother-in-law

Detail Jurnal