Belajar merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh anak karena dengan belajar maka anak akan memperoleh suatu pengetahan. Dalam belajar anak membutuhkan dukungan dan bimbingan dari orang tua, karena itu orang tua harus memiliki pengelaman atau pengetahuan untuk mendidik anaknya. Lalu bagaimanakah apabila orang tua yang seharusnya mendidik anaknya justru mengalami buta aksara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan orang tua buta aksara kepada anaknya yang berprestasi, melalui beberapa aspek, yaitu dukungan penilaian; dukungan emosional; dukungan instrumental; dan dukungan informasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (studi kasus) yang dilakukan di Desa Sokobanah Daya, Kabupaten Sampang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua pasang orang tua yang ditentukan melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, yang dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah orang tua yang mengalami buta aksara memiliki keinginan yang besar untuk menyekolahkan anak-anaknya. Orang tua juga berusaha untuk membantu anaknya serta berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan anaknya. Orang tua memberikan dukungan kepada anaknya berupa dukungan penghargaan, dukungan emosional, dukungan instrumental, serta dukungan informatif. Hal itu dilakukan orang tua karena tidak ingin anaknya merasakan kondisi seperti yang telah dialami orang tuanya. Kata Kunci : Dukungan Sosial, Orang Tua, Buta Aksara, Prestasi Belajar.

Learning is something that is very much needed by children because by learning the child will get a certificate. In learning children need support and guidance from parents, therefore parents must have experience or knowledge to educate their children. Then what if parents who are supposed to educate their children actually experience illiteracy. This study aims to determine the description of illiterate parents' support for their children who excel, through several aspects, namely assessment support; emotional support; instrumental support; and informational support. This study used qualitative research methods (case studies) conducted in Sokobanah Daya Village, Sampang Regency. The subjects in this study amounted to two pairs of parents determined through purposive sampling. Data collection techniques used semi-structured interviews, which were analyzed using the techniques of Miles and Huberman. The validity of the data uses the source triangulation technique. The results of this study are parents who experience illiteracy have a great desire to send their children to school. Parents also try to help their children and try to fulfill all their children's needs. Parents provide support for their children in the form of award support, emotional support, instrumental support, and informative support. This is done by parents because they do not want their children to feel the condition as experienced by their parents. Keywords: Social Support, Parents, Illiteracy, Learning Achievement.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal