Penelitian ini berjudul Komunikasi Interpersonal Deception pada Hubungan Suami Istri (Studi Kasus Komunikasi Interpersonal Deception pada Hubungan Suami Istri di Kota Bangkalan). Latar belakang penelitian ini adalah setiap pasangan suami istri menginginkan hubungan yang harmonis. Salah satu upaya untuk menciptakan kehormonisan pernikahan adalah komunikasi. Namun, dalam komunikasi suami istri ada pembohongan yang disebut komunikasi interpersonal deception. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal deception dalam hubungan suami istri. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpersonal deception theory (teori penipuan antar individu), self disclousure theory, dan teori empati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif . Terdapat enam informan didalam penelitian ini. Adapun teknik yang digunakan dalam pemilihan informan adalah teknik Purposive Sampling, yaitu pemilihan informan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan melalui metode wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hubungan suami istri terdapat komunikasi interpersonal deception. Strategi interpersonal deception yang digunakan adalah falsification(pemalsuan), concealment (penyamaran), dan equivocation (pengaburan). Motif-motif yang mendasari komunikasi interpersonal deception adalah motif terfokus mitra, motif terfokus diri sendiri, dan motif terfokus hubungan. Komunikasi interpersonal deceptionterlihat dari cara bicara, pandangan mata, dan sikap yang tidak seperti biasanya. Cara yang digunakan pasangan suami istri untuk mengakhiri komunikasi interpersonal deception dalam hubungan suami istri adalah berfikir positif, bersikap terbuka, dan memaafkan pasangan. Kata kunci : Interpersonal Deception, Komunikasi Interperonal, Hubungan Suami Istri

This research titled Interpersonal Deception Communication in The Marital Relationship (Case Study ofInterpersonal Deception Communication In the Marital Relationship in Bangkalan). The background of this research is that every couple wants a harmonious relationship. One effort to create marital harmonious is communication. However, in the marital communication there is deception called interpersonal deceptioncommunication. This research uses a phenomenological approach. This research aims to determine interpersonal deception communication in the marital relationship. The theory of this research are interpersonal deception theory, self disclousure theory, and the theory of empathy.The method of this research is a qualitative case study method. There are six informants in this research. The techniques that used in the selection of informants is purposive sampling technique, the selection of informants based on certain criteria that made by the researcher based research purposes. The data collection techniques in this research are library research and field research with in-depth interviews. The results of this research indicate there are interpersonal deception communication in the marital relationship. Interpersonal deception strategy used was falsification, concealment (disguise or concealment of the truth), and equivocation. Motives underlying interpersonal deception communication are focused partner motif, focused ourselfmotif, and focused relationshipmotif.Interpersonal deception communication looks of speech, eye gaze, and attitudes that are not as usual. The ways in which married couples to end the interpersonal deception communication in the marital relationship is positive thinking, being open, and forgiving partner. Keyword : interpersonal deception, interpersonal comunication, marital relationship

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal