Detail Karya Ilmiah

  • KONSTRUKSI WARTAWAN MEDIA DI BANGKALAN TERHADAP PENANGKAPAN FUAD AMIN OLEH KPK
    Penulis : Ghinan Salman
    Dosen Pembimbing I : Surokim, S.Sos., M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi realitas politik tantang pemberitaan kasus Fuad Amin yang ditangkap KPK karena terseret kasus korupsi pada 2014 lalu. Di mana peneliti ingin mengetahui bagaimana Wartawan di Bangkalan terkonstruksi oleh pihak luar dalam menulis berita tentang terrangkapnya Fuad Amin oleh KPK. Seorang wartawan dalam melakukan penulisan berita, tidak bisa lepas dari nilai subjektivitas. Hal ini muncul melihat realitas sosial sebagai hasil konstruksi sosial. Di mana kebenaran dari realitas pemberitaan media bersifat relatif. Dengan demikian, berita yang muncul di hadapan publik memiliki kecenderungan mengaburkan realitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penggalian data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada informan yang beprofesi sebagai wartawan. Data-data tersebut dikumpulkan dengan cara mendokumentasikan cara kerja wartawan dalam menulis berita tentang penangkapan kasus Fuad Amin. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa wartawan dalam menulis berita penangkapan Fuad Amin memiliki subjektivitas tinggi dalam memproduksi berita. Sebab, Wartawan sudah dikonstruksi oleh pihak luar karena ketokohan dan kekuasaan yang dimiliki Fuad Amin. Maka berita yang ditulis dan telah diterbitkan tidak berdasarkan realitas yang terjadi. Pemberitaan tentang tertangkapnya Fuad Amin yang muncul ke permukaan publik telah terdistorsi karena adanya unsur kepentingan politis dan ekonomi demi menjaga citra dan ketokohan Fuad Amin di mata publik. Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Wartawan, Penangkapan Fuad Amin.

    Abstraction

    ABSTRACT This research aims to know the political reality of the construction challenge news coverage of the case of Fuad Amin arrested KPK because corruption case dragged on past 2014. Where researchers want to find out how journalists in Bangkalan terkonstruksi by outside parties in writing of the news about the capture of Fuad Amin by KPK. A journalist writing in doing the news, could not be separated from the value of subjectivity. This emerging view social reality as a result of social construction. Where the truth of the reality of the news coverage of the media are relative. Thus, the news that appear in public have a tendency obscures reality. This research uses qualitative approach method of Phenomenology. Data mining in-depth interviews conducted with the informant to beprofesi as a journalist. The data collected by way of documenting the way of working journalists in writing the news about the arrest of Fuad Amin's case. The results of these studies mention that the journalists in writing news arrest Fuad Amin has high subjectivity in producing news. This is because the journalist had already been constructed by outsiders because of the lights and power owned by Fuad Amin. Then the news written and been published is not based on the reality of that happening. News coverage about the capture of Fuad Amin that surfaced publicly has been distorted due to the political and economic interests of the elements for the sake of keeping the image and the lights of Fuad Amin in the public eye. Keywords: Social Construction, Journalist, Fuad Amin's Arrest.

Detail Jurnal