Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wacana media tentang kinerja pemerintahan Jokowi-JK di masa 100 hari pertama dengan menggunakan analisis wacana Teun A. Van Dijk di surat kabar harian Jawa Pos edisi Oktober 2014-Januari 2015. Pemberitaan pasangan Jokowi-JK di Jawa Pos memiliki space yang cukup lebar, dan hampir semua pemberitaannya dijadikan sebagai headline. Sehingga diperlukan suatu pendekatan untuk menganalisis realitas yang diciptakan oleh Jawa Pos. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama 100 hari diberitakan secara positif oleh Jawa pos, secara skematik pemberitaaan berfokus pada tokoh yang memiliki pegaruh besar seperti presiden Jokowi dan wakil presiden Jusuf Kalla, sedangkan tokoh yang lainnya merupakan pendukung dari fakta yang ingin disampaikan oleh wartawan. Semua berita yang dijadikan headline di headle oleh redaktur khusus nasional (halaman utama) baik dari segi isi maupun grafis yang akan ditampilkan dalam berita. Kekuasaan tertinggi di jawa pos berada pada pemilik media dan wacana tentang kelompok elit akan diberitakan dengan space lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang tidak memiliki pengaruh besar. Kata kunci : wacana media, kinerja pemerintahan Jokowi-JK, Jawa Pos

    Abstraction

    ABSTRACT This study aims to describe about discourse of media of working administration of Jokowi-JK in the first 100 days by using discourse analysis Teun A. van Dijk in Jawa Pos newspaper edition Oktober 2014-January 2015. News reealease of the couple of Jokowi-JK in Jawa Pos having the wider space, and almost all of news releases to be as headline. So that it needs an approach to analyze the reality which is created by Jawa Pos. This study uses qualitative descriptive analysis by method of collecting data of documentation, interview and reference. The result of this study shows that the working administration of Jokowi-JK in the first 100 days is positively given by Jawa Pos, schematically the report is focused on the character which is having a big influence as the president of Jokowi and his vice president of Jusuf Kalla, meanwhile the other characters are the supporter from the fact which is presented by journalist. All of the news that could be headline is handled by national special editor (Headline), even the content or graphic will show in a news. The Highest authorithy in Jawa Pos is belong to the owner of media. The discourse about elite club will present in broader space than the community with no power. Keywords: discourse of media, working administration of Jokowi-JK, Jawa Pos.

Detail Jurnal