Detail Karya Ilmiah

  • IDENTITAS DALAM KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA ANTARA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS MADURA DI PECINAN, BANGKALAN
    Penulis : Sulis Ikhwanul M.
    Dosen Pembimbing I : Dr. Yuliana Rakhmawati, S.Sos., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antar budaya, identitas pada kelompok etnis yang berbeda, meliputi identitas sosial, identitas etnis, identitas rasial. Jenis penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Informan kunci berjumlah 4 (empat) orang, masing-masing dari kelompok etnis 2 (dua) orang sebagai informan. Data penelitian diperoleh melalui wawancara semi terstruktur, observasi, dokumentasi dan penelusuran data online. Adapun teknik analisis data dengan mengumpulkan data dan informasi, mengkategorisasi data, penafsiran data, menarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : komunikasi pada masyarakat etnis Tionghoa dengan etnis Madura masih menemui hambatan. Hambatan tersebut berasal dari persepsi dan setereotip masyarakat. Identitas pada masing-masing etnis masih dipegang sangat kuat. Tatanan dan warisan budaya dari leluhur sering kali diaplikasikan sampai sekarang. Perbedaan latar belakang tidak lantas membawa pada konflik. Masing-masing etnis masih mempunyai toleransi, sehingga peluang terciptanya konflik sangat sedikit. Kata Kunci : Persepsi, Identitas, Etnis

    Abstraction

    The purpose of this study is to determine the identity of the different ethnic groups, including social identity, ethnic, racial. The study is qualitative by applying descriptive method. Two people from each ethnic group was determined as informants. Data of the study are obtained through the deep interview, observation, documentation, literary research and on-line data research. While the data analysis technique is used for data production, categorize the data, explanation the data, presentation and conclusion. Based of the results of the study, it conclude that: communication in chinesse ethnic and Madura ethnic is still obstacle. The obstacles come from perceptions and stereotypes of society. The identity of each other ethnic guarded very strong. Order and ancestral cultural heritage is often applied until now. The differences in the background doesn’t necessarily lead to conflict. The each other ethnic mutual tolerance, so that very little opportunity to create conflict. Keywords: Perception, Identity, Ethnic

Detail Jurnal