Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana self-disclosure yang dilakukan oleh ayam kampus kepada significant others terkait dengan profesinya. Self disclosure adalah jenis komunikasi dimana kita mengungkapkan tentang informasi diri yang biasanya kita sembunyikan. Tentu tak mudah bagi sebagaian orang dalam melakukan self-disclosure meskipun dengan orang terdekat sekalipun (significant others). Mahasiswi dengan profesi ayam kampus juga merasakan hal demikian, dimana profesi ayam kampus merupakan sebuah informasi yang sangat pribadi dan cenderung disembunyikan karena dianggap negatif oleh kebanyakan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya diperoleh dari hasil observasi partisipatif dan indepth interview. Teknik analisis data kualitatif berupa merangkum data dari hasil observasi maupun wawancara. Untuk keabsahan datanya peneliti akan membandingkan jawaban dari satu informan ke informan lain. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi dengan profesi sampingan sebagai ayam kampus. Hasil penelitian ini, terdapat motif dan tingkatan berbeda yang melatarbelakangi informan (ayam kampus) dalam melakukan self-disclosure kapada significant others. Motif yang melatarbelakangi ayam kampus melakukan self-disclosure kepada significant others adalah untuk mengembangkan hubungan kearah intimasi, mengekpresikan diri atau perasaan sehingga dapat mengurangi stress dan segala himpitan di dada. Motif lainnya yakni untuk klarifikasi diri agar mendapatkan pemahaman dan kesadaran yang lebih luas, dan untuk penerimaan serta kontrol sosial agar disukai orang lain. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat manfaat dan resiko dari self-disclosure yang dilakukan informan (ayam kampus). Keywords: Self disclosure, ayam kampus, significant others

The purpose of the study is to determine the self disclosure conducted by ayam kampus to significant others related to it professions. Self disclosure is a type of communication where we express an information about ourselves that commonly on secret. It certainly goes not easy to some people to do self disclosure even to the close friends (significant others). Female university students with a profession of ayam kampus also feel the same, where the profession of ayam kampus is a personal informations and tends to keep in secret for it is assumed negative for most society. Method used is qualitative descriptive. Data collecting technique applied is participant observation and indepth interview. Analysis technique of qualitative data is in a form of summarizing data from the result of interview and observation. Data validity test used is compiring statements from one to others informants. The object of study are female university students with a profession as ayam kampus. The results of the study are; there are different levels and motives that trigger the informants (ayam kampus) in doing self disclosure to significant others. The background motives of ayam kampus conduct a self disclosure to significant others is to develop a relationship into intimacy condition, express their own feeling to reduce stress and distress. Another motives is to clarify themselves in order to acquire a wider awareness and understanding, acception and also social control according to social common habbit. The study also results in the fact that there are advantage and risk from the self disclosure conducted by the informants (ayam kampus). Keywords: Self disclosure, ayam kampus, significant others

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal