Detail Karya Ilmiah

  • Komunikasi Terapeutik Antara Perawat rehadappasien penyakit kanker otak (studi di puskesmas mapper, Pamekasan)
    Penulis : Indri Hairissandy
    Dosen Pembimbing I : Netty dyah kurniasari,S.Sos., M.Med.Kom
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Indri Hairissandy, NIM 110531100016 Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo, Madura. Skripsi tentang Komunikasi Terapeutik Antara perawat Terhadap Pasien Penyakit kanker Otak. Dibawah bimbingan Netty Dyah Kurniawan, S.Sos,. M.Med.Kom NIP. 19800325 200301 22 001. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi terapeutik yang baik sesuai dengan tahapan-tahapan komunikasi terapeutik terhadap perawat dengan pasien kanker otak. Lokasi penelitian di Puskesmas Mapper terletak di desa Mapper, kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah proses komunikasi terapeutik yang dilakukan antara perawat terhadap pasien yang mengidap penyakit kanker otak mulai dari pasien rawat inap, maupun pasien rawat jalan. Sumber data diperoleh dengan data primer dan sekunder, secara data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder mengambil dari data tambahan seperti foto ataupun dokumen. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui hasil wawancara mendalam, observasi secara langsung selama di lapangan, membuat catatan lapangan sesuai dengan kegiatan sehari-hari perawat dan pasien khususnya, dan melalui dokumentasi. Sesuai dengan hasil data dokumentasi yang telah terkumpul, maka akan dilakukan teknik keabsahan data. Teknik keabsahan data yang peneliti gunakan adalah untuk lebih merefleksikan asumsi paradigma kualitatif, serta penelitian ini menggunakan uji validitas data triangulasi sumber dalam Mundakkir (2004). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa komunikasi terapeutik yang dilakukan antara perawat dengan pasien pengidap penyakit kanker otak dapat berjalan dengan lancar. Namun sebagai pasien yang mengidap penyakit berat, perawat sering kali menggunakan keluarga pendamping untuk mengambil keputusan dalam bertindak medis kepada pasien. Permasalahan yang terjadi ketika komunikasi terapeutik diterapkan oleh perawat adalah keluarga pendamping pasien yang tidak kooperatif. Dengan saling bekerja sama antara keluarga pasien dengan perawat akan menciptakan sebuah keputusan yang dapat memberikan rasa nyaman kepada pasien. Sehingga tidak akan ada lagi permasalahan yang menjadi kendala, serta perawat akan lebih semangat dalam memeriksa pasien secara intensive. Kata kunci: Komunikasi Terapeutik, Perawat, Pasien Kanker Otak.

    Abstraction

    Indri Hairissandy.NIM 110531100016.communication study program. Study of social dan cultural departement.madura trunojoyo university.therapeutic communication between nurses and a brain cancer patient guided by Netty Dyah Kurniasari, S.Sos, M.Med.Kom NIP.19800325200301001. The purpose of this research to know therapeutic communication process well available to therapeutic communication’s point with brain cancer patient. Research location is mapper healt public service center (puskesmas) at mapper village, Propo, Pamekasan regency. The research taking which used is qualitative bu describtive approach. Object in this research is therapeutic communication process which done between nurse to the patient who has brain cancer start from inpatient and outpatient. The data resource got from primer and secunder data, by primer data is gotten by interview and observation, where as secunder data took from additional data such as picture’s or documents. Data collecting was done by interviewing deeply, direct observation as long as in the space, making note survey available to daily activities especially to the nurse and patient and trought documentation. Available to the documentation data which has collected, so that it will be done validity data technique which the reseaher used for qualitative paradihm assumtion reflecting movely and this research used triangulation on data validiity, source in Muddakkir (2014). The result of this research states that therapeutik communication which has been done between nurse and brain cancer patient through effectively. But a hard brain cancer the nurse often. The problem happened when therapeutic communication applied by nurse is their family have no coorperative. Keywords : therapeutic communicatio, nurse, brain cancer patient,

Detail Jurnal