Detail Karya Ilmiah

  • Komunikasi Terpeutik dalam Penanganan Anak Hiperaktif
    Penulis : nur zuliatul khasana
    Dosen Pembimbing I : Surokim, S.Sos, M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Anak dengan perilaku hiperaktif belum memiliiki kompetensi sosial, karena memiliki gangguan perilaku tidak kreatif dan imajinatif, maka anak hiperaktif belum mampu berkompetensi dengan lingkungan sekitarnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan komunikasi terapeutik oleh terapis terhadap penanganan anak hiperaktif di Home Therapy ABK “ETA NITI SOKHAS” Kapas Bojonegoro. Informan dari penelitian ini adalah terapis yang menangani anak hiperaktif dengan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara serta dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data dan teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, komunikasi terapeutik oleh terapis dilakukan beberapa tahap yaitu tahap perkenalan, tahap orientasi, tahap kerja dan tahap terminasi. Selain tahapan, terapis juga melakukan teknik komunikasi terapeutik diantaranya; mendengarkan, menunjukkan penerimaan, menanyakan pertanyaan yang berkaitan, mengulang pernyataan anak, dan klarikfikasi. Dalam penanganan terapi, terapis juga melakukan terapi massage, terapi perilaku, terapi bicara, dan terapi edukasi. Hasil yang diperoleh, anak mampu melakukan tugas atau kegiatan yang diberikan dan menunjukkan berkurangnya perilaku hiperaktif anak. Kata kunci : Komunikasi Terapeutik, Anak Hiperaktif, Penanganan Terapi.

    Abstraction

    Children with hyperactive behavior yet have social competence, because it has no behavioral disorders creative and imaginative, the hyperactive children have not been able to competent with the surrounding environment. The purpose of this study was to describe the therapeutic communication by the therapist toward treatment of hyperactive children in the Home Therapy ABK "NITI ETA SOKHAS" Kapas Bojonegoro. Informants of this study was a hyperactive child therapists who deal with specific characteristics that have been defined. This study used qualitative research methods. Methods of data collection using observation and interviews as well as documentation. Informants were selected using purposive sampling method. Analysis of the data in this research is the analysis of qualitative data. Data validity checking techniques using triangulation of data and theory. The results showed that, therapeutic communication by the therapist performed several phases: introduction, orientation phase, working phase and termination phase. In addition to the stages, therapists also perform therapeutic communication techniques including; listen, show reception, asking questions relating, reiterated the child, and clarifications In handling the therapy, the therapist also perform massage therapy, behavioral therapy, speech therapy, and therapeutic education. The results obtained, the child is able to perform a given task or activity and showed reduced hyperactive behavior of children. Keywords: Therapeutic Communication, Children's Hyperactivity, Handling Therapy.

Detail Jurnal