Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komodifikasi berita Pojok Kampung JTV melalui program berita di televisi yaitu adalah bagaimana transformasi sebuah ide ke dalam satu produk yang bernilai komersil khususnya pada program berita Pojok Kampung JTV. Dengan menggunakan Teori Komodifikasi Vincent Mosco dan metode penelitian kualitatif, peneliti menemukan bahwa: (1). Terjadi Komodifikasi isi yakni dari segi mikro program berita yang disajikan berita Pojok Kampung memfokuskan mengangkat bahasa Jawa Timuran dalam penyajian beritanya, sehingga pesan marketing tersampaikan secara familiar di telinga konsumen dan arena penggunaan bahasa Jawa Timuran yang mudah dibuat untuk unik, sehingga akan membekas di hati pemirsa. (2). Adanya Proses Komodifikasi Pekerja, dalam penelitian ditemukan simpulan bahwa motif pekerja di program acara Pojok Kampung untuk menarik minat sponsorship JTV dilakukan melalui berbagai macam inovasi dalam tiap penayangannya dari tahun ke tahun. Melalui hasil studi ini mengindikasikan bahwa program TV publik tidak hanya berorientasi pada kepentingan masyarakat tapi juga kepentingan pasar serta dapat membuka wacana tentang bagaimana menjadikan budaya lokal sebagai komoditas media tanpa harus kehilangan nilai-nilai kearifannya. Kata kunci: Komoditas media, Budaya lokal, kearifan lokal

The purpose of this study is to know how the commodification of the news in Pojok Kampung JTV through the news program in television, which is the transformation of an idea into one product with commercial value, especially in the news program Pojok Kampung JTV. Using Vincent Mosco’s Commodification Theory and qualitative research methods, researcher found out that: (1). There is a Content Commodification, which from the part of news micro program showed in the news program Pojok Kampung focusing in the use of Eastern Java language to present the news, so the marketing message is being familiarized to consumers’ ears and the using area of the simple Eastern Java language made to be unique for it to be making impression at the heart of the audiences. (2). There is a Worker Commodification Process, which in this study can be concluded that the workers’ motive in the news program Pojok Kampung is to attract the interests of the sponsorships to JTV, done with various innovations in each of this program’s viewing year by year. The results of this study indicates that public TV programs are not oriented only on public interests but also for the market benefit, and to open the discourse about how to make local culture as the media commodity without losing its wise values likewise the JTV is capable in the realization of the Eastern Java cultural wise in the form of news program. Keywords: Media commodity, Local culture, Local wise

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal