Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna hijab menurut pemakai “jilboobs” di kalangan mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura. Hal itu disebabkan karena kini maraknya hijab fashion di lingkungan masyarakat. Kreasi – kreasi hijab yang diciptaan oleh desaigner – desaigner busana Muslim membuat kalangan masyarakat khususnya wanita tertarik untuk menirunya hingga menimbulkan sesuatu yang kurang berkenan di hati masyarakat dengan adanya fenomena “jilboobs”.Gaya berhijab tersebut membuat masyarakat menjadi bingung apa arti hijab sebenarnya. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori konstruksi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menggunakan observasi tersamar, wawancara terbuka, dan dokumen berupa foto sebagai metode pengumpulan data. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman dengan beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dimana membandingkan data dari hasil pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa varian aspek berdasarkan analisis dari teori konstruksi dimana para informan dipengaruhi oleh hal itu sehingga muncul style – style hijab di kalangan masyarakat termasuk style “jilboobs”. Adapun aspek – aspek tersebut yaitu dimana pemakai “jilboobs” mengkontruksikan hijab sebagai bentuk dari fashion karena hijab yang sudah menjadi bagian dari fashion itu sendiri, aspek trend busana karena saat ini sedang marak mode fashion dengan mengenakan hijab, aspek eksistensi diri karena setiap orang mengikuti trend karena memiliki tujuan tertentu dan salah satunya sebagai bentuk eksistensinya, aspek konsep diri seorang muslimah dimana setiap orang menilai diri sendiri berdasarkan agama yang dianut, aspek penutup aurat karena memang kewajiban wanita muslimah yaitu menutup aurat dan budaya realigi.

The purpose of this research is to determine the meaning of hijab by “jilboobs”user among University of Trunojoyo Madura’s collage students. It is caused by a grown up of fashion hijab in society.Creations of hijab which was created by muslim fashion designers make our society especially women interested to imitate. But, sometimes they unconditional. Then we called it as the phenomenon of “jilboobs”. That style makes people become confused what is the right hijab.In this research we use construction theory. This research is qualitative research with phenomenological approach by using disguised observation, open ended interviews, and photo document as data collecting method. Sampling technique is using snowball sampling. Data analysis is using the technique of Miles and Huberman with several stages.They are data reduction, data presentation, and conclusion. Technical examination of the validity data is using triangulation sources which compares data from observations, interviews, and documentations. The results of research have shown that informants interpretation hijab as a cover nakedness but they don’t know how to close the genitals good and right based on religious norm especially since the hijab has become part of fashion nowadays. The informants are affected with the style of hijab among the public, including “jilboobs” style. There are some aspects in which the user of “jilboobs” interpretation hijab as a form of fashion. They are,hijab has become a part of fashion, the booming fashion mode wearing hijab as a fashion trend currently, aspect of self existence because everyone follow the trend for a particular purpose and one of them as a form of existence, aspect of self concept as a moslem and realigious culture aspect.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal