Detail Karya Ilmiah
-
Hubungan Patron Klien Antara Tauke dengan Petani Tembakau (Studi Kasus Pada Masyarakat Petani Tembakau di Desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan)Penulis : Ghufron HolidDosen Pembimbing I : Khoirul Rosyadi,S.S,M.Si,Ph.DDosen Pembimbing II :Abstraksi
Ringkasan Ghufron Holid, Nim. 11.05.21.10.00.80 Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang “HUBUNGAN PATRON KLIEN ANTARA TAUKE DENGAN PETANI TEMBAKAU (Studi Kasus Pada Masyarakat Petani Tembakau Di Desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan)”. Dengan dosen pembimbing Khoirul Rosyadi, S.S., Msi., Ph.D. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan patron klien antara tauke dengan petani tembakau. Hubungan patron klien disisni benrtujuan memberikan jaminan sosial dasar bagi subsistensi dan keamanan dari tauke terhadap petani. Jaminan sosial yang diberikan tauke kepada petani yaitu tauke akan membeli tembakau dari petani dengan harga yang sudah ditetapkan pada data perizinan pembelian, memberikan keperluan budidaya bibit seperti benih tembakau, plastik, obat-obatan, dan juga memberikan pinjaman uang untuk modal yang nantinya dapat dikembalikan oleh para petani setiap kali pengiriman ketika tembakau petani sudah siap jual. Subjek dari penelitian ini adalah tauke dan petani tembakau dengan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan. Metode Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan data yang akan diteliti. Jenis data yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan catatan lapangan. Metode analisis data menggunakan teknik analisa kualitatif yaitu pengorganisasian data dan pekerjaan analisis data. Pemerisaksaan keabsaan data terdiri dari ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini hubungan patron klien yang terjalin antara tauke dengan petani tembakau berawal dari hubungan dagang yang kemudian menjalin hubungan kearah pertemanan yang erat. Dari pertemanan tersebut terjadi pendekatan yang dilakukan tauke kepada petani dengan menjadi bagian dari kelompok yang dibentuk oleh para petani. Hubungan patron klien disini terdapat kekuasaan yang dilakukan tauke terhadap petani tembakau, adapun beberapa bentuk-bentuk hubungan patron klien seperti harga ditentukan pihak pembeli atau tauke, tembakau harus dijual kepada tauke yang menjalin hubungan patron klien, pinjaman uang dikembalikan setiap kali pengiriman. Hubungan patron klien disini berdasarkan ciri-ciri patron klien yang dijelaskan oleh James C. Scott yaitu ketidakseimbangan, sifat tatap muka, dan memiliki sifat luwes dan meluas. Kata Kunci : Patron Klien, Tauke, Petani, Tembakau
AbstractionAbstract Ghufron Holid, Student Number. 11.05.21.10.00.80 Sociology study program departement faculty of Social and cultural sciences University of Trunojoyo Madura. This thesis euntitled “THE RELATION OF PATRON CLIENT BETWEN TAUKE AND TOBACCO FARMERS (A Case Study Of Tobacco Farmers In Polagan Village, Galis, Pamekasan)”. Advisor Khoirul Rosyadi, SS., Msi., Ph.D. The aim of this study is to discuss the relation of patron client between tauke and tobacco farmers. The relation between patron client atteds to give social security for subsitency and guarantee from tauke to farmers. Social security that is given by tauke will offer many profits to tobacco farmers such as buy the tobacco, gives the seeds, plastic, medicine and money loan. The subject of this study is tauke and tobacco farmers with particular characteristics that have been decided This reserach used descriptive qualilative method to get information and data that would be analised. The kinds of data primary and secondary data. Method of collecting data were observation, depth interview, and content analysis. Method of analysis data used qulitative analysis, those were classifying and analysis data. The cheching of data such as observation, and triangulation. The information are chose by purposive sampling. The result that the relation of patron client between tauke and tobacco’s farmer happened when bergaining. From that connection, tauke makes any relation with farmer and belongs to their group. In this relation, tauke has a big power the price of tobacco based on the agrement, and the loan have to be returned when harvest season. The relation between patron client and farmers based in the characteristics proposed by James C. Scott such as unbalance, face to face and low profile. Keywords : Patron Clients, Tauke, Farmer, Tobacco