Detail Karya Ilmiah
-
Persepsi Elit Nahdatul Ulama (NU) Terhadap Organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). (Studi Kasus LDII di Desa Paberasan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep)Penulis : Fajar ApriliyantoDosen Pembimbing I : Bangun Sentosa D.H., Ph. DDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Fajar Apriliyanto Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura. Persepsi Elit Nahdatul Ulama (NU) Terhadap Organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) (Studi Kasus LDII Di Desa Paberasan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep), di bawah bimbingan pembimbing Bangun Sentosa D.H.S.Sos., M.Si., Ph.D. Penelitian ini dilakukan di Desa Paberasan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep dengan judul: “Persepsi Elit Nahdatul Ulama (NU) Terhadap Organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) (Studi Kasus LDII Di Desa Paberasan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep)”, dengan bertujuan Untuk mengetahui Persepsi Nahdatul Ulama (NU) terhadap Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Desa Paberasan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini Masyarakat NU dan anggota NU. Penentuan informan menggunakan model Purposive Sampling, yakni pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tentu yang dianggap mempunyai karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Teknik pengumpulan data didasarkan pada dua kelompok pengumpulan data, yakni data sekunder dan primer. Data sekunder diperoleh melalui buku-buku artikel hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan subjek subjek penelitian. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan reduksi data penyajian data dan penarikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi Masyarakat Nahdatul Ulama terhadap Lembaga Dakwah Islam Indonesia dari tiga informan mempunyai persepsi yang berbeda. Informan yang pertama mempersepsikan LDII sebuah organisasi atau ormas islam bertujuan mengarah banyak ke hal positif sebab dari informan ini ketahui dalam aktifitas LDII sangatlah kompak dan sering membantu orang yang memang bener butuh bantuan dan tanpa pamrih. Dari informan kedua kesimpulan, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Persepsi.mempersepsikan bahwa dari perbeaan paham antara NU dan LDII mengingatkan bagi para golongan NU untuk mengajarkan dan memperkenalkan kepada anak-anak untuk menjadi generasi selanjutnya dari ajaran Aswajah. berbeda dengan informan ketiga sebagai mahasiswa ia mengungkapkan kehadiraan LDII sebuah ancaman sebab dari perbedaan ajaran menganggap tidak sesuai dengan syari’at. Kata Kunci: Persepsi Elit. Nahdatul Ulama. Lembaga Dakwah Islam Indonesia. Desa Paberasan.
AbstractionABSTRACT Aprilianto, Fajar. Department of Sociology Faculty of Social and Cultural Sciences University of Trunojoyo Madura. Elite Perceptions of Nahdlatul Ulama (NU) Organization against Lembaga Dakwah Islam Indonesia organization (LDII) (Case of Study: LDII of Paberasan village, sub-district of Kota, district of Sumenep), under guidance of Bangun Sentosa D.H.S.Sos., M.Si., Ph.D. This research was conducted in the village of Paberasan, sub-district of Kota, district of Sumenep entitled: “Elite Perceptions of Nahdlatul Ulama (NU) Organization against Lembaga Dakwah Islam Indonesia organization (LDII)Case of Study: LDII of Paberasan village, sub-district of Kota, district of Sumenep”, with the aim to find out the perception of Nahdlatul Ulama (NU) against the Lembaga Dakwah Islam Indonesia organization (LDII) in the Village of Paberasan, sub-district of Kota, district of Sumenep. This research belongs to descriptive qualitative research, with case study approach. The informants of the research are the Society of NU and the members of NU. Determination of the informants of the research uses sampling models method, which the selection of samples are based on the sure characteristics to have the characteristics of the population which has been previously known. The technique of collecting data is based on two groups of data collection, they are: the secondary and primary data. Secondary data is obtained through books articles results of previous studies relating to the cases studied. The primary data is obtained through observations and interviews through the subjects of the research. The technique of analyzing data of the research uses data reduction, data presentation and conclusion and the theory which the researcher used, is the theory of perception. The results show that the public perception of NU against Lembaga Dakwah Islam Indonesia of the three informants have different perception. The informant who first perceived that LDII is an Islamic organization which aim at leading many positive things, because from the informant, it kwon that activities which done by LDII was very solid and they helped people who truly need help without any profit. According to the second informant who perceived the misunderstanding between LDII and NU reminds the generation to teach and introduce them to become the next generation of Aswajah. In contrast to the third informant, as a student he revealed the appearances of LDII as a threat because of difference teaching is considered incompatible with shari'ah (Islam) Keywords: Elite Perceptions. Nahdlatul Ulama. Lembaga Dakwah Islam Indonesia. Paberasan village.