Detail Karya Ilmiah

  • RELIGIUSITAS PELAKU BEGAL SEPEDA MOTOR DI DESA X KECAMATAN LABANG KABUPATEN BANGKALAN
    Penulis : MOCH. HIDAYAT MS
    Dosen Pembimbing I : Bangun Sentosa D.H.,S.SOS.,M.Si.,Ph.D
    Dosen Pembimbing II :-
    Abstraksi

    Pelaku Begal sepeda motor adalah orang yang melakukan perampasan sepeda motor dengan cara paksa ataupun dengan tipu daya dengan menggunakan senjata tajam. Sosok seorang pelaku begal yang kejam, dan tidak mengenal belas kasihan pada korbannya,sehingga pelaku begal sepeda motor dikenal sebagai orang yang tidak mempunyai nilai atau sisi yang positif di mata masyarakat, baik secara sosial maupun secara agamis. Seorang begal sepeda motor bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan semua orang mau melakukannya dikarenakan mempunyai resiko yang sangat besar terhadap dirinya dan orang lain, baik itu resiko yang datang dari negara maupun masyarakat. Seorang begal melakukan hal ini karena tuntutan ekonomi dan gaya hidup. Akan tetapi mereka juga memilki nilai-nilai keagamaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana religiusitas pelaku begal sepeda motor di desa x, kecamatan labang, kabupaten bangkalan. Penelitian ini dengan menggali data yang ada dilapangan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang ditentukan dengan menggunakan purposive sampling, kemudian dengan data yang diperoleh oleh peneliti dan di analisa dengan menggunakan deskriptif kualitataif, dan diperiksa dengan keabsahannya dengan triagulasi sumber. Teori dramturgi Erving Goffman yaitu adanya dua peran yang di mainkan oleh seorang pelaku begal sepeda motor di panggung depan (front stage) dan anggung belakang (back stage). Penelitian ini dilakukan di desa x, kecamatan, labang, kabupaten, bangkalan.

    Abstraction

    A robber of motor bike is the some one who is doing expropriation motor bike campulsionly or trick using weapon arobber. Who is brutal, and didn’t care to the victim. So that, the robber is known as human who have not apositive value in the society, both of sociality or religiosity. A robber of motor bike is not the job which is easy to do it, because it has the big risk to their self and other. The risk are both of law and society. The robber is doing this job because their economic claim and lifestyle. But This study is concern to know, how religious the motor bike robber in X, Labang, Bangkalan. This research took the data and fiela with observation, interview, and documentation. The informant established with porposive sampling the tecnique. Thedata came from the research with analizing object, use analizing tecnique of kualitatife descriptife and the validity examined with triagulation source. The dramaturgi theory of Erving Goffman said that the role did by a motor bike robbers has two condition, front stage and back stage case stydy in X, Labang, Bangkalan.

Detail Jurnal