Detail Karya Ilmiah

  • FILSAFAT UANG (MAKNA UANG BAGI PENGEMIS DI PELABUHAN KAMAL)
    Penulis : rusdi eru
    Dosen Pembimbing I : Hetti Mulyaningsih, S.Sos., M.Kes
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAKSI Rusdi Eru NIM. 11.05.211.00065, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini Tentang. FILSAFAT UANG (MAKNA UANG BAGI PENGEMIS DI PELABUHAN KAMAL). Pembimbing: Hetti Mulyaningsih, S.Sos, M.Kes. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya persoalan-persoalan di dunia sosial yang semakin kompleks. Persoalan yang cukup menarik adalah tentang kesenjangan sosial, yang oleh karena hal itu menyebabkan yang miskin semakin miskin dan yang kaya semakin kaya, hal ini tidak lain di sebabkan oleh material atau lebih tepatnya uang yang memiliki peran sentral di dalam kehidupan masyarakat, Uanglah salah satu penyebab Gap dan kemiskinan, Hal ini melahirkan persoalan sosial baru yaitu ada pengemis sebagai dampak endemik dari adanya dari ekonomi uang. Penelitian ini mencoba melihat lebih dalam tentang filsafat uang bagi pengemis, efek-efek negatif dari ekonomi uang, dan mencoba membongkar filsafat uang di zaman sekarang ini. Penelitian ini berlokasi di Pelabuhan Kamal, karena di sana terdapat pengemis dan sesuai dengan jangkauan peneliti, penelitian ini menggunakan teori Georg Simmel yang mengkaji tentang uang, Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem uang di zaman sekarang ini adalah sistem uang yang tereintegrasi secara global, dan nilai pada uang sekarang adalah nilai yang diciptakan sistem global, sehingga nilainya bisa di rubah dan menguntungkan bagi yang menguasai pengaturan uang tertinggi, sehingga dampak uang yang seperti ini pada kehidupan sosial melahirkan banyak persoalan termasuk adanya pengemis, pengemis mengorbankan banyak hal untuk mendapatkan uang termasuk nilai-nilai iman, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai cinta atau afektif, dan nilai-nilai intelektualitas tidak lagi di anggap penting oleh pengemis, direduksi oleh sistem uang yang mampu mengalkulasi segala sesuatu Kata Kunci: Pengemis, Uang, Filsafat Uang.

    Abstraction

    ABSTRACTION Rusdi Eru NIM. 11.05.211.00065, Sociology Program of the Faculty of Social Sciences and Humanities University of Trunojoyo. This thesis About. THE PHILOSOPHY OF MONEY (THE MEANING OF MONEY TO BEGGARS IN THE PORT KAMAL)Beggars. Supervisor: Hetti Mulyaningsih, S. Sos, M. Kes. This research is motivated by the increasing number of problems in the world of social problems are increasingly complex. The issue is quite interesting is about social inequality, that is Because It causes the poor poorer and the rich get the kayak, this is not another caused by material or rather the money that has a central role in the life of society, eager for money, one of the causes of the gap and poverty, This Gave rise to new social problems are no beggars as a result of the existence of economic endemic money. This study tried to see more about the philosophy of money for the beggars, the negative effects of the economic effects of money and trying to pry money at the time of philosophy today. This research is located in the Port Kamal, Because of there are beggars and in accordance with a range of researchers, this study uses Georg Simmel theory that examines money type used is a qualitative research with phenomenological approach and use techniques of collecting the data through observation and interviews. The results Showed that the system of money era, now is the money system globally integrated, and the value of money now is the value created global system, so that its value can be changed and profitable for Reviews those who master the arrangement of money the highest, so the impact of money like this in life social spawned a range of issues Including the beggars, beggars sacrifice many things to get money, Including the values of faith, the values of humanity, values of love or affective, and the value of intellectual values are no longer important Considered by beggars, reduced by the money system is Able to calculate all something Keywords: Beggars, Money, Money philosophy.

Detail Jurnal