Detail Karya Ilmiah
-
KAPITALISASI DALAM PERKEMBANGAN MOTIF BATIK KONTEMPORER TANJUNGBUMI (Di Desa Telaga BiruKec.Tanjungbumi Kab. Bangkalan)Penulis : asiyahDosen Pembimbing I : hetti mulyaningsih S.sos. M. kesDosen Pembimbing II :Abstraksi
RINGKASAN Manusia memang selalu tidak dapat di pisahkan dari kebutuhan dan keinginannya sehingga mereka akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya agar apa yang menjadi tujuannya terpenuhi,dalam sifat dasar manusia yang seperti itulah menyebabkan manusia tidak dapat di pisahkan oleh materi atau uang,sehingga mereka terus berlomba-lomba untuk memperoleh materi tersebut walaupun pada kenyataannya mereka harus bersaing antara manusianya itu tidak menjadi sebuah penghalang karena uang tidak berbau sehingga seorang individu akan melakukan cara apapun untuk mendapatkan materi untuk memenuhi kebutuhannya yang nejadikan mereka kapitalisme,dalam masyarakat kapitalis menurut marx memang sudah terbagi menurut stratifikasinya sendiri, sehingga terbentuk kelas borjuis dan proletar dimana borjuis adalah pemilik modal dan proletar adalah pekerja, dalam hal ini borjuis adalah pemiliki modal home industri produk batik dan proletar adalah para pengrajin batik, keduanya memiliki hubungan materi yang sama-sama membutuhkan sehingga kedua kelas ini tidak dapat di pisahkan. Tujuan penelitian ini untuk mendiskriptifkan bagaimana motif dulu mengalami proses revitalisasi dan hubungan dengan pengrajin dalam melakukan revitalisasi tersebut,dalam penelitian ini menggali data dengan melakukan observasi,wawancara dengan informan yang dalam menetukan informannya dengan cara purposive sampling,dan data yang di peroleh oleh peneliti di analisa menggunakan teknik analisa diskriptif kualitatif dan di perikasa dengan keabsahan data triangulasi sumber.teori yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu Karl Marx,Kapitalisme dan Alienasi,yang mana dalam kapitalisme sudah terbagi menurut stratifikasi masyarakatnya sendiri sehingga terbagi menjadi kelas proletar dan borjuis dimana dalam prosesnya akan ada yang di rugikan sehingga mengakibatkan Alienasi di salah satu kelas tersebut yaitu proletar. Hasil dari penelitian ini bahwa proses perkembangan dalam motif batik Tanjungbumi menjadi motif batik kontemporer Tanjungbumi tidak terlepas dari tuntutan pasar industri yang di latar belakangi atas kapitalis yang di miliki oleh pemilik industri dan pengrajin batik sehingga pada akhirnya harus ada yang di rugikan karena mengalami keterasingan dari produktivitasnya sendiri sehingga mengakibatnya kehilangan jati dirinya yaitu tidak merasa nyaman pada pekerjaannya karena diri mereka terkontruksi oleh pasar industri. Kata kuci : Kapitalisme dan Alienasi
AbstractionABSTRACT Humans have always can not be separated from the needs and desires so that they will strive to meet the needs and desires so that what the purpose is fulfilled, in human nature as that caused humans can not be separated by material or money, so they are continue to complete fot obtain such material when in reality they have to compete between human it does not become a barrier because money does not smell so that an individual will commit any way to get the material to meet the needs that make them capitalism, in capitalist society according to Marx is already divided according to stratification itself, thus forming the bourgeoisie and proletariat which is bourgeois capitalists and proletarians are workers, in this case is the owner of the capital bourgeois home industry batik and batik artisans proletariat is, both have material relationships that are equally in need so that these two classes do not can be split. The purpose of this study to explain how to the first motive undergo a process of revitalization and relationships with the artisans in the revitalizing, in this study to collect data by observation, interviews with informants in determining informant by purposive sampling, and data obtained by researchers in the analysis using qualitative descriptive analysis techniques and in proved with triangulation data validity of data triangulation that is used in this study is Karl Marx, capitalism and alienation, which in capitalism is divided according to the stratification of society itself so divided into proletariat and bourgeoisie which in the process will there are disadvantaged, resulting in alienation in one of the classes which the proletariat. Results from this study that the process of development in Tanjungbumi motif into contemporary motif Tanjungbumi not be separated from the demands of the industrial market in the background backs on capitalist which is owned by the owners of industrial and batik artisans so that in the end there should be disadvantaged because of the alienation of productivity it self causing the lost of their identity that does not feel comfortable at work because of their self contriction by the industrial market. Key words: Capitalism and Alienation