ABSTRAK Karina Mutiara Dewi, NIM 110521100052, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, skripsi ini tentang Perempuan bertato di Surabaya (pemakaian tato pada perempuan di Surabaya) di bawah bimbungan Merlia Indah P, S.Sos., M.Sosio Penelitian ini berawal dari ketertarikan tentang tato yang keberadaannya pada masyarakat modern telah mengalami perubahan makna, tato berkembang menjadi budaya populer yang oleh masyarakat dianggap sebagai simbol kebebasan dan keragaman. Akan tetapi tidak sedikit yang melihat sebagai suatu keliaran yang berbau negatif. Orang yang bertato bukan lagi identik dengan penjahat dan kriminal, melainkan jadi media perlawanan, dan juga menjadi bagian dari budaya pop, dan karya seni. Karya seni yang unik, karena bisa dibawa ke mana saja oleh pemiliknya. Tato adalah gambar atau lukisan pada kulit tubuh yang diukir dengan menggunakan alat sejenis jarum. Keputusan seseorang memakai tato menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat baik itu positif ataupun negatif. Studi ini mengkaji bagaimana gaya hidup pemakai tato pada kalangan Ibu-Ibu di Surabaya. Fenomena ini dianalisis menggunakan teori konstruksi yang dipopulerkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Teori ini menjelaskan proses yang terjadi dalam masyarakat terdiri dari ekternalisasi, obyektivasi dan internalisasi. maka yang dinamakan kenyataan sosial itu merupakan suatu konstruksi sosial buatan masyarakat sendiri dalam perjalanan sejarahnya dari masa silam, ke masa kini dan menuju masa depan. Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan informan yang memiliki kriteria yaitu Ibu-Ibu yang bertato dan dari latar belakang pendidikan juga ekonomi yang berbeda. Hasil dari penelitian yang didapatkan adalah perilaku Ibu-Ibu yang memakai tato di Surabaya berpakaian lebih terbuka ataupun pendek dengan alasan agar tatonya dapat terlihat dan keberadaannya masih meresahkan masyarakat, karena pandangan orang lain yang sulit dirubah bahwa orang bertato lebih potensial melakukan tindak negatif jika dibandingkan yang tidak bertato. Kata Kunci: Kata kunci: Konstruksi, Tato

ABSTRACT Karina Mutiara Dewi NIM 110521100052, Sosiology Study Program, Faculty of Social and Cultural Science, Trunojoyo University. This mini theisis is about woman tattoo in Surabaya City (using tattoo to woman in Surabaya City). Under guidance Mrs. Merlia Indah P. M.Sosio. This research came from interesting about tatto existence to modern people has change the mean. Tatto grow up be a populer culture, people think tatto is freedom symbol and diversity. But it’s so many too people think tatto is mean of a wildest negative. Now people who use tatto was not the crime and the bad man, but different be the fight media, and be the part of po culture and the art. The unic of art because the user’s can bring that’s tatto to everywhere. Tatto was a picture or a paint in the skin who use tools like a pointer for painting. Someone decision to use tatto make another reaction in people, want it positive or negative. This study decide how life style use tattoo to adolescent in Surabaya city. This fenomena was analyzed by teory konstruction who famous by Peter L. Berger dan Thomas Luckman. This teory to explain process who will happened in people, it can be eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi. So the true of socisl it was something social construction made from the people it self in they history from the past, until now and for the future. And method in this research was quality with the informan was a adolescent who use tattoo and from he’s story and life. Result from this research who we got was reaction of adolescent who use tattoo in Surabaya city is when they dressing is more shorty and looks vulgar, with reason mas their tattoo can be look and people reaction about their tattoo still make worried, because people think is difficult to change, they think about people who use tattoo usually close by the negative action than people not using tattoo. Keyword: Construction, Tattoo

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal