Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Pembentukan Identitas Diri Cosplayer Pada Komunitas Cosura di Surabaya. Teori yang digunakan yaitu teori Soejono Soekanto tentang Interaksi sosial Penelitian ini berlokasi di Taman Bungkul Surabaya. Hasil penelitian bahwa Pembentukan identitas diri cosplayer komunitas cosura adalah, pertama, Kegemaran anggota komunitas cosura mengkonsumsi film anime, game dan juga Tokusatsu sejak kecil yang ditayang melalui televisi. Kedua, Menjadi sebuah hobi sehingga membuat penggemar anime menjadi tertarik untuk bergabung dalam sebuah komunitas yaitu Komunitas Cosura. ketiga, Anggota komunitas cosura yang masih baru bergabung diharuskan mengikuti sebuah event cosplay terlebih dahulu supaya dianggap sebagai anggota tetap. Hal ini sebagai stimulus mereka untuk bercosplay. Keempat, Anggota komunitas cosura yang ingin bercosplay akan merubah penampilan mereka, mulai dari bentuk rambut, kostum serta warna kulit sesuai dengan karakter anime yang akan mereka perankan. Kelima, keinginan anggota komunitas untuk bercosplay di dorong oleh lingkungan dan komunitas mereka. memiliki teman mayoritas cosplayer memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi tentang event cosplay dengan komunikasi melalui media sosial. Keenam, Anggota komunitas cosura saling bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu yang lama sehingga kebudayaan asli yang dimiki oleh komunitas tersebut masing-masing mulai terkikis. Mereka mulai mencintai budaya jepang demi mendapatkan sebuah kepuasan atau eksistensi mereka di dunia cosplay. Kata kunci: Cosplay, Cosplayer, Identitas, Komunitas cosura

ABSTRAK This research is expected to describe Formation of Identity Cosplayer in the Cosura community in Surabaya. The researcher gets the data in the fields by observation, deep interview to the informant that was choosen by purposive sampling technique. The data obtained were analyzed and examined the validity by triangulation. The teori that used is social interaction by Soejono Soekanto and take from Taman Bungkul Surabaya. The research concludes that the Establishment of cosplayer identity in Cosura community is, first, the members of Cosura comunity consume predilection of anime movies, games and also Tokusatsu since childhood when they aired on television. Seccond, becouse it is being a hobby so makes anime fans becme interested to join a community, in this case Cosura Community. Third, Cosura community members who are joining community are required to attend a cosplay event beforehand so regarded as a permanent member. It is being their stimulus to cosplaying character. Fourth, the member of community that wants to cosplay will change their character, ranging from the form of hair, costume and skin color that corresponded with the anime characters that they played. Fifth, the desire for community members to cosplaying character is driven by the environment and their communities. have a majority cosplayer friend makes easier for them to obtain information about cosplay event with communication via social media. Sixth, Cosura community members associate with each other directly and intensively for a long time so that the original culture which is owned starting erodes. They started to love the Japanese culture in order to get a satisfaction or their existence in the world of cosplay. Kata kunci: Cosplay, Cosplayer, Identity, Cosura community

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal