Detail Karya Ilmiah

  • TRADISI PERNIKAHAN ENDOGAMI PADA MASYARAKAT KETURUNAN BANGSA ARAB (ALAWYN) DI KAMPUNG ARAB PAJAGALAN KABUPATEN SUMENEP
    Penulis : SOFIA YULIANA
    Dosen Pembimbing I : Syamsu Budiyanti S.Sos M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Sofia Yuliana 110521100034 Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura Tradisi Pernikahan Endogami yang Tejadi pada Masyarakat Keturunan Arab (Alawyn) di Kampung Arab Kelurahan Pajagalan Kabupaten Sumenep yang dibimbing oleh ibu Syamsu Budiyanti S.Sos., M.Si . Penelitian ini dilatar belakangi oleh bertahannya tradisi pernikahan endogami yang sampai saat ini masih sangat dipertahankan. Kaum Arab yang ada di Sumenep ini ada dua jenis atau dua golongan yaitu kaum Arab Alawyn, dan kaum Arab Qaliby. Disini penulis mengambil dari golongan yang pertama yaitu keturunan Arab golongan Alawyn. Karena dari jaman dahulu kala sampai dengan jaman yang bisa dikatakan sangat modern ini, kaum Alawyn masih sangat mempertahankan pernikahan endogami ini. Tujuan penelitian ini yaitu yang pertama ingin mengetahui pernikahan yang terjadi pada masyarakat keturunan Arab dan yang kedua ingin mengetahui alasan kaum keturunan Alawyn ini masih mempertahankan tradisi pernikahan endogami ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pendekatan etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial. Subjek penelitian diambil secara purposif sampling antara lain adalah 1 orang perwakilan tokoh agama, 9 orang perwakilan masyarakat keturunan Alawyn, 5 orang perwakilan masyarakat pribumi dan 1 perwakilan perangkat kelurahan. Teknik pengumpulan data antara lain teknik wawancara dan observasi partisipatif. Selama penulis dilapangan mendapatkan beberapa hasil yang bisa dimasukkan dalam penelitian ini. sebenarnya pernikaha yang yang terjadi pada msyarakat keturunan Arab itu tidak semua mewah tapi sebagian besar dari mereka selalu saja merayakan pernikahannya dengan lumayan meriah. Apalagi jikalau sesama kaum Alawyn yang menikah, akan lebih menghebohkan, karena merupakan kebahagiaan bagi mereka yang merayakan pernikahan itu. Kata Kunci: pernikahan endogami dan Bangsa Arab (Alawyn)

    Abstraction

    ABSTRACT Sofia Yuliana 110521100034 Sociology Department, Faculty of Cultural and Social Science. University of Trunojoyo Madura. Wedding tradition onf Endogami occured in the society of Arabic Descent (Alawyn) at Kampung Arab Pajagalan district, Sumenep region. Advisor: Syamsu Budiyanti S.Sos., M.Si The background of the study is stimulated by the existance of endogami wedding tradition that is well preserved until today. Arabian life in sumenep is distinguished into two races; Alawyn Arabian and Qaliby arabian. The study focus on the Alawyn arabian for the arabic still preserve this endogami wedding from past to present. The purposes of the study are; to determine the wedding that occurs on Arabian descent community, to determine the reason of alawyn descent preserving the wedding tradition of endogami. The study applies qualitative method by using etnographical approach. Etnographical approach is an explanation and interpretation on a culture of a system of social culture. The subject of the study is obtained in purposive sampling, i.e 1 representative of religion leader, 9 representatives of alawyn community, 5 representative of local society and 1 representative of staff at district office. Data collecting data applied are participant observation and interview. The study obtains several results. In general, wedding for arabian descent is not always conducted in luxurious, but the ceremony always in festive. Moreover, if the wedding is between the alawyn, the wedding will be more festive for it parts of happiness for the alawyn. Keywords: endogamy marriage and Arabian (Alawyn)

Detail Jurnal