Detail Karya Ilmiah
-
KONFLIK SENIORITAS DAN JUNIORITAS WARIA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus Waria PSK di Bundaran Waru Sidoarjo)Penulis : Achmad Yusam FirmansyahDosen Pembimbing I : Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Achmad Yusam Firmansyah. 11.05.2.1.1.00017. Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang Konflik Senioritas dan Junioritas Antar Waria PSK (Studi kasus terhadap komunitas waria yang bertempat di Bundaran Waru, Sidoarjo) dibawah bimbingan Bapak Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I., M.Si. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konflik-konflik yang terjadi di lingkup waria senior dengan waria junior. Bentuk konflik yang sering terjadi adalah berupa diskriminasi antara waria senior kepada waria junior. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipasi dan wawancara. Informan dipilih dengan menggunakan snow ball sampling dengan berbagai pertimbangan. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Hubberman. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teori yang digunakan adalah teori konflik dari Ralf Dahrendorf Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya diskriminasi terhadap peran yang terjadi pada waria yang berstatus sebagai waria junior. Padahal, sebenarnya antara waria senior dengan waria junior mereka sama-sama ingin menjalani kehidupan di lingkup waria dan sama-sama ingin menyetarakan status yang mereka sandang. Tetapi di sisi lain, senioritas lah yang menjadi pemicu terjadinya potensi konflik sehingga berdampak pada waria yang statusnya masih tergolong baru menjadi "waria". Kata kunci : konflik, waria, senioritas, junioritas, Sidoarjo
AbstractionAchmad Yusam Firmansyah. 11.05.2.1.1.00017. Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. This thesis is about conflict between senior and junior transvestites (case study on transvestite community located in Bundaran Waru, Sidoarjo) under the guidance of Mr. Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I., M.Si. The purpose of this study is to find out the conflicts that occur in the scope of senior transvestites with junior transvestites. The most common form of conflict is the discrimination between senior transvestites to junior transvestites. This research uses qualitative method with case study approach. Data collection technique uses participant observation and interview techniques. Informants are selected by using snow ball sampling with various considerations. Data analysis uses Miles and Hubberman techniques. Technique examination of data validity uses source triangulation and theory used is conflict theory from Ralf Dahrendorf The results of this study indicate that the discrimination against the role that occurs in transvestites who are status as junior transvestites. In fact, actually between the transvestite seniors with their junior transvestites, they both want to live life in the scope of transvestites and equally want to equate the status they have. However, on the other hand, seniority is the trigger of potential conflict so that it impacts on the transvestites whose status are still classified as a new "transvestite". Keywords: Conflict, Transvestite, Seniority, Juniority, Sidoarjo