Detail Karya Ilmiah
-
Solidaritas Sosial Kelompok Petani (Studi Kasus pada Kelompok Tani Bumi Mas di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan)Penulis : KHOSI'AHDosen Pembimbing I : Dr. Dra. Sri Hidayati, M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK KHOSI’AH, NIM 110521100005, Program Studi Sosiologi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, skripsi ini tentang Solidaritas Sosial Kelompok (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Bumi Mas Di Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan) di bawah bimbingan Dr. Sri Hidayati, Msi Kelompok tani yaitu sebagai organisasi yang memiliki struktur organisasi, namun struktur organisasi kelompok tani masih belum optimal dalam menjalankan kapasitasnya. Karena di Desa Gili Timur tersebut masyarakat desa itu tidak merasakan adanya kelompok tani. Sehingga masyarakat disana masih mengerjakan sawahnya dengan cara mereka sendiri. Namun walaupun begitu masyarakat disana msih tetap biasa menanam padi dengan kualitas cukup baik dan hasilnya bisa memuaskan bagi mereka sendiri. Karena masyarakat petani itu adalah sebagai modal ataupun potensi Sumber Daya Manusia yang telah dapat dikembangkan. Dan menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat di Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui solidaritas sosial anggota masyarakat petani yang ada di Kelompok Tani Bumi Mas. Penelitian ini menggali data dengan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dengan informan yang di tentukan menggunakan teknik purposive sampling kemudian data yang di peroleh di analisa dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan di periksa keabsahannya dengan triangulasi sumber dan teori yang di gunakan adalah teori Emile Durkheim yaitu solidaritas mekanik dan organik dan suatu masyarakat yang dicirikan oleh solidaritas mekanis yaitu suatu masyarakat pedesaan yang bersatu karena semua orang adalah generalis. Ikatan di antara orang-orang itu ialah karena mereka semua terlibat di dalam kegiatan-kegiatan yang mirip dan mempunyai tanggung jawab yang mirip. Sebaliknya suatu masyarakat yang di cirikan oleh solidaritas organik adalah di persatukan oleh perbedaan-perbedaan diantara orang-orang, oleh fakta bahwa semuanya mempunyai tugas-tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan di Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan menunjukkan bahwa solidaritas sosial pada masyarakat petani didalam kelompok petani itu karena kurangnya kerjasama, gotong royong, interaksi sosial. Oleh karena di dalam kelompok petani tersebut termasuk ke dalam solidaritas orgaik. maka terjadinya pergeseran dari solidaritas mekanik ke solidaritas organic, solidaritas karena berbagia alasan. Kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang berakibat pada waktu yang dimiliki, sehingga dari situ tenggang rasa yang dimiliki semakin terlupakan. Kata Kunci : solidaritas sosial, Kelompok Petani
AbstractionABSTRACT KHOSI'AH, NIM 110521100005, Sociology Program Faculty of Social Sciences and Humanities, University Trunojoyo Madura, this thesis about Social Solidarity Group (A Case Study of Farmers Group Bumi Mas Di Desa Gili Eastern District of Kamal Bangkalan) under the guidance of Dr. Dra. Sri Hidayati, M.Si. Farmer groups are as an organization that has an organizational structure, but the structure of the organization farmer groups are still not optimal in carrying capacity. Because in the East Village Gili rural communities that do not feel any farmer groups. So that the people there are still working their fields in their own way. But even so the people there still used to grow rice with good enough quality and results can be satisfactory for themselves. Because it was the peasant community groups as capital or of potential human resources that have been developed. And a source of livelihood for the people in the village of Gili Eastern District of Kamal Bangkalan. The purpose of this research is to determine the social solidarity of members of the farming community in Farmers Group Bumi Mas. The research looked into data through observation, interview, documentation informant is determined using purposive sampling techniques and then the data that was obtained was analyzed using qualitative method with case study approach, and check its validity by triangulation and theory that is in use is the theory Emile Durkheim mechanical and organic solidarity and a society characterized by mechanical solidarity is a rural community that is united because everybody is a generalist. The bond between these people is that they are all involved in similar activities and have similar responsibilities. Instead of a society characterized by solidarity in organic is united by differences among the people, by the fact that all have duties and responsibilities are different. Based on the results of research conducted in the village of Gili Eastern District of Bangkalan Kamal showed that social solidarity in farming communities in the group of farmers due to lack of cooperation, mutual assistance, social interaction. Therefore, in the farmer groups belonging to the solidarity orgaik. the shift from mechanical solidarity to organic solidarity, solidarity because berbagia reasons. The need to meet their needs that result in time owned, so from that tolerance owned the more memorable. Keywords: social solidarity, Farmers