ABSTRAK M. Aziz Mahendra, NIM 11.05.2.1.1.000.02 Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura Skripsi ini membahas tentang Konflik Antar Pengamen (Studi Kasus Pada Pengamen Anak di Terminal Bungurasih) dibawah bimbingan pembimbing Merlia Indah Prastiwi, S. sos., M. Sosio. Penelitian ini dilakukan di Terminal Bungurasih Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo dengan Judul: “Konflik Antar Pengamen (Studi Kasus Pada Pengamen Anak di Terminal Bungurasih)”, yang bertujuan untuk mengetahui Gambaran konflik dan sebab terjadinya konflik pengamen anak di Terminal Bungurasih. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini adalah anak usia 5-16 tahun yang mengamen di Terminal Bungurasih. Penentuan informan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data didasarkan pada dua kelompok pengumpulan data, yakni data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh melalui buku-buku, artikel, hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan subyek penelitian. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Konflik Ralf Dahrendorf. Hasil penelitian diketahui bahwa: telah didapat kenyataan dimana pengamen anak di Terminal Bungurasih banyak yang terlibat konflik dengan pengamen yang lebih senior maupun sesama pengamen anak itu sendiri, mereka mengalami konflik seperti perlakuan fisik ataupun konflik argumen-argumen. Penyebabnya: Perselisihan ada salah paham, berebut wilayah mengamen, pembagian dan perampasan uang hasil mengamen dimana konflik berfungsi sebagai perubahan. Kata Kunci : Konflik, Pengamen Anak

ABSTRACT M. Aziz Mahendra, NIM 11.05.2.1.1.000.02 Sociology Department, Social Sciences and Humanities Faculty, Trunojoyo Madura University. This research discussed about the senior and junior singers conflict (a case study on child singing beggars in the Bungurasih Terminal) under the guidance of Merlia Indah Prastiwi, S.sos., M.Sosio. This research was conducted at Bungurasih Terminal Waru subdistrict of Sidoarjo regency under the title "Conflict between singers (a case study on child singing beggars in Bungurasih terminal) which aimed to reveal the cause of the conflict in the child singing-beggars in Bungurasih terminal. This research is a descriptive qualitative by using case study approach. The source of data are children aged 5-16 years who busking in Bungurasih terminal. The source of data was determined by using purposive sampling. The data collection technique is based on two groups of data collection, they are secondary data and primary data. Secondary data were obtained through books, articles, results of previous studies relating to the cases studied. The primary data obtained through observations and interviews with research subjects. The data analysis techniques in this study was using data reduction, data presentation and conclusion. The theory that was used in this research is the Ralf Dahrendorf conflict theory. The results of this research has acquired the reality in which children singing beggars in Bungurasih Terminal had conflict with the more senior singers and fellow musician children themselves. They have conflicts such physical treatment or conflict arguments. The causes are misunderstanding, fighting over territory singing, sharing and appropriation of money from busking in which the conflict serves as a change. Keywords: conflict, children singing beggar

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal