Internet telah memasuki hampir seluruh aspek kehidupan di berbagai sektor. Internet lebih dianggap menarik untuk dijadikan media pembelajaran karena fitur atau kontennya yang lebih banyak dan menarik dibandingkan buku cetak biasa. Penerapan pembelajaran berbasis web digunakan untuk mendukung sistem pembelajaran konvensional, karena peserta didik maupun pendidik tidak harus bertatap muka sehingga interaksi akan lebih sering dilakukan karena tidak terpaku pada jam mengajar di kelas. Electroniclearning(e-learning) sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia. Tujuan akan dibuatnya e-learning ini adalah menciptakan media pembelajaran yang diharapkan dapat diakses secara luas serta menyajikan materi, latihan soal dan evaluasi yang lebih efisien. Program ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam belajar serta membantu dosen dalam menyampaikan materi pembelajaran. Namun demikian, perlu adanya sistem untuk mengukur kualitas e-learning yang digunakan dalam penyampaian pembelajaran, agar tujuan yang ingin dicapai dapat terealisasi secara maksimal. ISO 19796-1 dibuat secara generik untuk mengakomodasi kebutuhan di bidang standarisasi kualitas e-learning. Pada e-learning ini, terdapat aplikasi yang mampu mengukur kualitas sistem e-learning, berdasarkan bobot prioritas yang sebelumnya ditentukan oleh stakeholder. Bobot prioritas inilah yang kemudian diolah menggunakan metode Simple Additive Weighting(SAW). Hasil penelitian aplikasi mampu menilai kualitas sistem e-learning berdasarkan ISO 19796-1. Selain itu, sistem juga mampu memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem. Lima kriteria dengan penilaian kurang dari bobot absolut yang telah ditentukan akan muncul sebagai perbaikan sistem. Keyword : e-learning, SAW, ISO 19796-1

Internet has entered almost all aspects of life in the various sectors. Internet is considered to be attractive to be used as a medium of learning as features or content, and more interesting than the usual printed books. The application of web-based learning used to support the conventional learning system, because students and teachers do not have to meet face to face so that the interaction will be more frequent due to not fixated on classroom teaching hours. Electroniclearning (e-learning) has been widely accepted by the world community. The purpose will be made ??e-learning is to create media that is expected to be widely accessible and presents the material, exercises and evaluation more efficient. The program is expected to enhance the understanding of students in learning and helps lecturers in delivering learning material. Nevertheless, the need for a system to measure the quality of e-learning are used in the delivery of learning, so that the objectives can be realized to the fullest. ISO 19796-1 is made generic to accommodate the needs in the field of standardization of the quality of e-learning. In e-learning, there is an application that is able to measure the quality of e-learning systems, based on the weight of the priorities previously set by stakeholders. Priority weights is then processed using Simple Additive Weighting (SAW). Results of application studies are able to assess the quality of e-learning system based on ISO 19796-1. In addition, the system is also able to provide recommendations for improving the system. Five assessment criteria with less than a predetermined absolute weights will appear as a repair system. Keywords: e-learning, SAW, ISO 19796-1

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal