Detail Karya Ilmiah

  • Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kluster industri batik Proppo Kab.Pamekasan dengan pendekatan metode diamond porter
    Penulis : ABD AZIS
    Dosen Pembimbing I : Dr. Rachmat Hidayat S.T, S.H, M.T,.
    Dosen Pembimbing II :Mu'alim S.T,M.T,.
    Abstraksi

    ABSTRAK Batik Madura adalah salah satu bentuk seni budaya yang paling banyak diminati oleh para konsumen batik, dengan bentuk dan motif batik yang khas. Gaya dan berbagai keunikan yang ditawarkan batik madura mencitrakan proses dan produksinya dilakukan secara rumit dan tradisional, sampai saat ini masih banyak pengrajin batik tulis madura yang mempertahankan proses pembuatan batik tulis yang sudah menjadi warisan secara turun-temurun. Klaster adalah konsentrasi geografis antara perusahaan-perusahaan yang saling terkait dan bekerjasama, diantaranya melibatkan pemasok barang, penyedia jasa, industri yang terkait, serta sejumlah lembaga yang secara khusus berfungsi sebagai penunjang dan atau pelengkap. Dari hasil penelitian dengan menggunakan PLS diperoleh model outer dapat dikatakan bahwa nilai loading factor dari indikator mampu menjelaskan semua variabel latennya karena nilai semua indkator > 0,5, Model konstruk yang digunakan telah memiliki validitas dan reliabilitas yang baik karena nilai composite reliability atau cronbach’s alpha > 0,7. Pada pengujian validitas model konstruk diketahui model konstruk dari variabel laten memiliki validitas yang baik karena nilai AVE dari semua variabel laten > 0,5. nilai koefisien determinasi dari model sebesar 0,996 atau sebesar 99,6%, artinya variabel laten eksogen yaitu , faktor kondisi, kondisi permintaan, industri pendukung dan terkait, strategi dan persaingan, peran pemerintah mampu menjelaskan variabel laten endogen yaitu Pertumbuhan Kluster sebesar 99,6%. pengujian hipotesis didapatkan hanya variabel laten peran pemerintah, strategi dan persaingan yang berpengaruh terhadap Pertumbuhan Kluster karena nilai t hitung > 1,96. Sedangkan variabel lainnya faktor kondisi, kondisi permintaan, industri pendukung dan terkait tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kluster karena nilai t hitung < 1,96. Kata Kunci: Batik Madura,Klaster, PLS (Part Least Square) .

    Abstraction

    ABSTRACT Batik Madura is one of the most popular art forms of culture by batik consumers, with distinctive batik shapes and patterns. Style and variety of uniqueness offered by batik madura imaging process and its production is done by complicated and traditional, until now there are still many batik tulis madura batik that keep the process of making batik which has become hereditary for generations. Clusters are the geographic concentration of interconnected firms and cooperate, including involving suppliers of goods, service providers, related industries, and a number of institutions that specifically serve as supporting and / or complementary. From the results of research using PLS obtained outer model can be said that the value of factor loading of the indicator is able to explain all the latent variables because the value of all indkators> 0.5, the construct model used has good validity and reliability because the value of composite reliability or cronbach's alpha> 0.7. In testing the validity of construct model is known that the construct model of latent variable has good validity because AVE value of all latent variables> 0.5. value of coefficient of determination from model equal to 0,996 or equal to 99,6%, meaning exogenous latent variable that is, condition factor, demand condition, supporting and related industries, strategy and competition, role of government able to explain endogen latent variable that is Cluster Growth 99,6% . hypothesis testing found only the latent variables role of government, strategy and competition that affect the Growth Cluster because the value of t arithmetic> 1.96. While other variables condition, demand conditions, supporting and related industries do not affect the growth of clusters because the value of t arithmetic <1.96. Keywords: Madurese Batik, Klaster, PLS (Part Least Square).

Detail Jurnal