Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    ABSTRAK Di era sekarang ini kebutuhan akan bahan bakar minyak sangalah penting. Karena harga minyak dunia menjadi barometer harga barang pokok lainnya. Di Negara Indonesia, kenaikanharga BBM (bahanbakarminyak) sudah menjadi rutinitas tahunan yang harus dihadapi. Dalam mengatasi permasalahan tentang bagaimanacara atau metode penghematan bahan bakar minyak, banyak dari masyarakat yang mengembangkan energy alternative sebagai solusi efektif dan efisien diantaranya HCS (Hidrocarbon Crack System) atau bahasa indonesianya system pemecahan hidrokarbon. HCS (Hydrocarbon Crack System) sangatlah berbeda dengan BBH yang dikembangkan di Negara jepang tersebut.. Dalam penelitian ini ada 3 variabel, 2 variabel independent yakni variasi panjang pipa dan komposisi penambahan etanol. Dan satu variable dependent yakni konsumsi bahan bakar. Metode yang digunakan adalah metode Design of Experiment RAL factorial dengan masing – masing factor ada 3 taraf. Berdasarkan perhitungan manual analisis ragam 2 arah dan out put dari software Minitab 14 didapatkan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor adalah factor komposisi penambahan etanol dimana nilai F hitung > F tabel (7,875 > 4,256). Dan nilai p – value nya lebih kecil dari 0,05 (0,01 < 0,05 ) . Dimana factor komposisi penambahan etanol mempunyai pengaruh sebesar 46.90 % dan sisanya dipengaruhi oleh factor yang lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Kata kunci :Penghematanbahanbakar , HCS (Hydrocarbon Crack System) , AnalisisRagamDuaarah

    Abstraction

    ABSTRACT In this era in need of fuel is very important. Because cruide oil prices become a barometer of the price of other basic goods. In the State of Indonesia, rising fuel prices (fuel oil) has become an annual routine that must be faced. In addressing the issue of how the way or method of saving fuel, a lot of people who is developing alternative energy as an effective and efficient solutions including HCS (Hydrocarbon Crack System). HCS (Hydrocarbon Crack System) is very different from the BBH has developed in the Japanese country .. In this study, there are three variables, two independent variables, the variation in the length of pipe and the composition of the addition of ethanol. And the dependent variable, is specific fuel consumtion. The method used isfactorial completely randomized design with three levels. Based on the manual calculation of a 2-way analysis of variance and the out put of software Minitab 14 didapatkan factors that significantly influence the fuel consumption of the composition of the motorcycle is the addition of ethanol which F value> F table (7.875> 4.256). And the p-value - its value is less than 0.05 (0.01 <0.05). Where the composition of factors have an influence addition of ethanol at 46.90 % and the rest influenced by other factors which is not describes in this study. Key words :Fuelefficientcy , HCS (Hydrcarbon Crack System) , Analysis Of Variance (Anova) Two way

Detail Jurnal