Detail Karya Ilmiah
-
EVALUASI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI INDUSTRI BATIK BERDASARKAN BEHAVIOR BASED SAFETY (BBS) (Studi kasus : UKM Putra Madura, Klampar, Pamekasan)Penulis : TRI ULFA HASANAHDosen Pembimbing I : FITRI AGUSTINA,ST.,MTDosen Pembimbing II :NACHNUL ANSORI,ST.,MTAbstraksi
Proses produksi batik memiliki metode yang sederhana, dimulai dengan menggambar pola batik diatas kain menggunakan canting dan mencelupkannya dalam pewarna. UKM Putra Madura banyak ditemukan potensi bahaya yang dipicu oleh perilaku tidak aman pekerja. Pendekatan behavior based safety (BBS) adalah salah satu kunci sukses dalam mengurangi perilaku kerja yang kurang baik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik sampling jenuh. Populasi sebanyak 12 pekerja dijadikan sampel secara keseluruhan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yakni mengidentifikasi potensi bahaya terhadap proses produksi batik karena perilaku kerja, mengukur safety behavior index (SBI) serta memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan kinerja K3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelorodan memiliki nilai SBI sebesar 0,494 < 0,5 yang menunjukkan perilaku kerja tidak aman. Sehingga dicari akar penyebab permasalahan menggunakan fault tree analysis (FTA). Dilanjutkan dengan pemberian usulan perbaikan dengan tujuan dapat mengurangi atau merubah perilaku tidak aman menjadi perilaku yang aman melalui model ABC. Sedangkan untuk proses pembatikan, pewarnaan, dan penjemuran memiliki nilai SBI > 0,5 masing-masing sebesar 0,625, 0,579, dan 0,5 yang menunjukkan perilaku aman. Kata kunci : Perilaku tidak aman, Potensi bahaya, SBI, FTA, Model ABC.
AbstractionBatik production process has a simple method, starting with drawing patterns on cloth batik using canting and dipped in dye. SME's son found Madura many potential hazards triggered by the unsafe behavior of workers. Approach behavior based safety (BBS) is one key to success in reducing the working poor behavior. This research is quantitative with saturated sampling technique. Population sampled as many as 12 workers overall. The goal in this research is to identify the potential hazards to the production process of batik as work behavior, measure safety behavior index (SBI) and propose improvements to enhance the performance of K3. The results showed that the process pelorodan SBI value of 0.494 <0.5 which indicate unsafe work behavior. So look for the root cause of the problem using a fault tree analysis (FTA). Followed by administration of the proposed improvements with the aim to reduce or change unsafe behavior into safe behavior through the ABC model. As for the process of batik, coloring, and drying SBI values > 0.5 respectively 0.625, 0.579, and 0.5 that demonstrate safe behavior. Keywords: Unsafe Behavior, Hazards, SBI, FTA, Model ABC.