Detail Karya Ilmiah

  • PENERAPAN METODE SIX SIGMA DAN FMEA PADA PT. JAPFA COMFEED INDONESIA TBK UNIT MARGOMULYO
    Penulis : Haris Agung Wicaksono
    Dosen Pembimbing I : Ari Basuki, S.T.,M.T.
    Dosen Pembimbing II :Anis Arendra, S.T.,M.Eng.
    Abstraksi

    Kebutuhan dan persaingan di industri pakan ternak ayam yang terus meningkat, membuat perusahaan-perusahaan pakan ternak ayam di Indonesia akan meningkatkan kualitas produk dan prosesnya untuk dapat meningkatkan pangsa pasar penjualan produk di Indonesia. PT. Japfa Comfeed Indonesia. Tbk Unit Margomulyo merupakan salah satu perusahaan pakan ternak ayam di Indonesia. Pada area entrance prosentase tolakan jagung sebesar 20%, dibagian proses produksi ditemukan terjadi re-produksi pakan sebesar 101.600 kg dan pada area gudang tingkat kutu untuk bahan baku dan pakan jadi masih relatife tinggi. Data awal tersebut didapatkan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Dari temuan tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengurangi tingkat ketidaksesuaian di area entrance, proses dan gudang menggunakan metode six sigma dan FMEA. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 area yang terkait dengan produksi pakan ternak ayam di PT. Japfa Comfeed Indonesia Unit Margomulyo, yaitu area Entrance, In Process, Stock Control Raw Material dan Stock Control Finish Product. Area In Process memiliki capaian nilai sigma tertinggi (5,56) dengan nilai DPMO terkecil 104,673. Sedangkan bagian Stock Control Raw Material dan Entrance memiliki capaian tingkat sigma terendah masing-masing (2,93) dan (3,31) dengan nilai DPMO masing-masing mencapai 25117,4 dan 13468,92. Penyebab-penyebab ketidaksesuaian yang terjadi di area Stock Control Raw Material sebagian besar disebabkan oleh faktor material, metode dan lingkungan. Sedangkan untuk area Entrance didominasi oleh faktor personnel dan metode. Berdasarkan fokus permasalahan tersebut maka tindakan perbaikan untuk ketidaksesuaian hanya dilakukan pada area Stock Control dan Entrance. Kata Kunci : Six Sigma, DPMO, FMEA, Area Ketidaksesuaian

    Abstraction

    Needs and competition in the poultry feed industry continues to increase, making companies feed chickens in Indonesia will improve the quality of their products and processes in order to increase the market share of product sales in Indonesia. PT. Japfa Comfeed Indonesia. Tbk Unit Margomulyo is one poultry feed companies in Indonesia. In the entrance area repulsion percentage of corn by 20%, part of production process was found to occur re-feed production amounted to 101 600 kg and the infestation level warehouse area for raw materials and finished feed relatife still high. The preliminary data obtained within the past year. From these findings, the research done to reduce the level of mismatch in the entrance area, and warehouse processes using Six Sigma and FMEA. Based on the results of this study concluded that there are four areas related to the production of poultry feed in PT. Japfa Comfeed Indonesia Margomulyo Unit, namely Entrance area, In Process, Stock Control Raw Material and Stock Control Product Finish. In Process Area has the highest achievement sigma value (5.56) with the value of the smallest DPMO 104.673. While the Stock Control Raw Material and Entrance has a low sigma level of achievement of each (2.93) and (3.31) with the value of DPMO respectively reached 25117.4 and 13468.92. The causes mismatches that occur in the area of Raw Material Stock Control largely due to the material factors, methods and environments. As for Entrance area dominated by personnel factors and methods. Based on these issues, the focus of remedial measures for the discrepancy is only done in the area of Stock Control and Entrance. Keywords: Six Sigma, DPMO, FMEA, Incompatibility Area

Detail Jurnal