Detail Karya Ilmiah

  • Pengukuran Produktivitas Dengan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) Pada PT.IGLAS
    Penulis : Miftahul Khoiro
    Dosen Pembimbing I : Ari Basuki, S.T., M.T
    Dosen Pembimbing II :Heri Awalul Ilhamsyah, S.T., M.T
    Abstraksi

    Persaingan produk, kualitas dan layanan pada industri manufaktur saat ini semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk berusaha menjaga kestabilan dari produktivitas agar dapat bertahan dari persaingan yang kompetitif. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui sudah sejauh mana produktivitas perusahaan saat ini. Salah satu cara untuk menilai kinerja perusahaan adalah dengan mengukur produktivitas perusahaan. Data target produksi pada tahun 2013 yaitu 54.800 ton produk baik, sedangkan realisasinya yaitu 28.842 ton, sedangkan untuk tahun 2014 dengan target produksi 56.000 ton dan realisasinya yaitu 17.432 ton, dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa dalam jumlah hasil produksi mengalami penurunan. Kriteria produktivitas parsial yaitu diukur dari produktivitas pemakaian bahan baku, pemakaian energi, pemakaian jam kerja dan tenaga kerja yang akan diukur dengan metode Objective Matrix (OMAX). Untuk lebih meningkatkan capaian produktivitas maka sebuah perusahaan dituntut untuk bisa mengetahui berbagai faktor penyebab yang mempengaruhi produktivitas. Metode yang digunakan untuk identifikasi berbagai faktor, salah satunya adalah metode Fault Tree Analysis (FTA). Tingkat indeks produktivitas total tertinggi yang dicapai selama pengukuran pada periode 2013 terdapat pada bulan Januari sebesar 7,117 dan nilai terendah dicapai pada bulan Juni sebesar 1,875. Sedangkan untuk periode 2014 tingkat indeks tertinggi yaitu dicapai pada bulan Desember sebesar 7,689 dan untuk nilai terendahnya pada bulan Juni sebesar 1,790, dari periode 2013 ke periode 2014 mengalami penurunan.

    Abstraction

    Competition products, quality and service in today's manufacturing industry increasingly stringent. Every company is required to try to maintain the stability of productivity in order to survive the competitive rivalry. To that end, companies need to know the extent to which the productivity of the company today. One way to assess the performance of the company is to measure the productivity of the company. Data production target in 2013 is 54 800 tonnes of the product is good, while the realization is 28 842 tonnes, while for the year 2014 with a production target of 56,000 tonnes and 17 432 tonnes of the realization that, from these data it can be seen that the amount of production has decreased. Criteria partial productivity is measured by the productivity of raw material usage, energy consumption, use of working hours and labor that will be measured by the method Objective Matrix (OMAX). To further improve performance, the productivity of a company is required to be able to determine the various factors that affect productivity. The method used to identify a variety of factors, one of which is a method of Fault Tree Analysis (FTA). The highest total productivity index level achieved during the measurement period of 2013 there were in January amounted to 7.117 and reached the lowest value in June amounted to 1.875. As for the period of 2014 the highest index level achieved in December amounted to 7.689 and to its lowest value in June amounted to 1,790, from the period of 2013 to 2014 period has decreased.

Detail Jurnal