Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) BERDASARKAN METODE BEHAVIOR BASED SAFETY (BBS) DENGAN ASPEK PARTISIPATORI DALAM ERGONOMI TOTAL PADA INDUSTRI BATIK TULIS SAMPANG
    Penulis : Fadhikhatus Sholicha
    Dosen Pembimbing I : Nachnul Ansori ST.MT
    Dosen Pembimbing II :Fitri Agustina ST.MT
    Abstraksi

    Semakin banyaknya permintaan batik di kota Sampang maka semakin banyak pula UKM yang terbentuk guna turut serta bersaing dalam pembuatan batik. Maka dari itu banyak UKM menargetkan hasil produksi yg cukup besar tanpa mengimbangi dengan perilaku K3. Dalam menerapkan perilaku K3 terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi faktor tersebut antara lain faktor pengetahuan, sikap, persepsi, alat pelindung diri, peraturan keselamatan kerja, promosi keselamatan kerja dan pengawasan. Namun dari faktor-faktor tersebut hanya faktor pengetahuan, sikap dan persepsi, pengawasan dan APD lah yang signifikan. Dari faktor-faktor tersebut kemudian dicari nilai SPI(safety performance index) yang mana mendapatkan hasil untuk tiap bagian proses mendapatkan nilai SPI sebesar, 53,1% untuk bagian pembatikan, 52,8% untuk bagian pewarnaan, 52,8% untuk bagian pelorodan. Nilai-nilai SPI pada masing-masing proses tersebut masuk dalam kategori aman. Namun dari keseluruhan faktor yang signifikan, faktor APD dan faktor pengawasan memiliki nilai SPI yang masuk dalam kategori tidak aman dan memerlukan perbaikan guna meninkatkan nilai SPI. Rekomendasi yang digunakan merupakan rekomendasi yang didasarkan pada aspek partisipatori dalam ergonomi total yang mengacu pada aspek manajerial dan teknis.

    Abstraction

    More demand for batik in the Sampang city more the UKM that form in order to participate to compete in batik making. Therefore many UKM targeting large enough output without offset with OHS behavior. In applying OHS behavior, there are several factors that affect these factors, among others, the factors of knowledge, attitudes, perceptions, personal protective equipment, safety regulations, the promotion of occupational safety and supervision. But of these factors only factor of knowledge, attitudes and perceptions, supervision and personal protective equipment was significant. Of these factors then searched SPI value (safety performance index) which get results for each part of the process of obtaining the value of the SPI for, 53.1% for the part of batik, 52.8% for section staining, 52.8% for part pelorodan , SPI values in each of these processes into the safe category. But of all significant factors, factors APD and control factors have SPI values that fall into the category of insecure and in need of repair in order to increase the value of SPI. The recommendations used are recommendations based on the participatory aspect of total ergonimic referring to the managerial and technical aspects.

Detail Jurnal