CMF (Center Midfilder) atau yang sering di sebut pemain tengah adalah seorang pemain sepak bola yang bertugas mendominasi permainan dilapangan tengah sehingga lawan tidak mudah membangun serangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih Sekolah Sepak Bola Galing, untuk menjadi seorang Center Midfilder diperlukan beberapa kemampuan yang baik dalam beberapa hal, diantaranya : kemampuan mengumpan (passing), kemampuan menendang (shooting), stamina, control dan menggiring bola (dribling). Selain itu juga diperlukan penilaian secara periodik untuk memastikan kemampuan pemain. Hal ini yang sering menjadi permasalahan seorang pelatih karena sistem penilaian yang masih manual sehingga data tidak tersimpan dengan baik. Berdasarkan permasalahan tersebut untuk membantu pelatih menentukan posisi pemain dibutuhkan sistem pendukung keputusan rekomendasi pemain bertahan. Sistem ini menerapkan metode Profil Matching, sehingga dapat memberikan rekomendasi kepada pelatih untuk di terapkan pada permainan tim. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Profile Matching memiliki tingkat kecocokan mencapai 77%, yang didapatkan dari hasil pencocokan perhitungan sistem dengan sudut pandang pelatih.

CMF (Center Midfilder) or what is often called the middle player is a football player in charge of dominating the game in the middle so that the opponent is not easy to build an attack. Based on interviews with the Football Galing School coach, to become a Midfilder Center requires some good skills in some ways, including: passing ability, shooting, stamina, control and dribling. It also requires periodic assessment to ensure players' ability. This is often the problem of a coach because the assessment system is still manual so that data is not stored properly. Based on these issues to help trainers determine the position of players required decision support system recommendations of defenders. This system applies the Matching Profile method, so it can provide recommendations to the trainer to apply to the team game. From the results of this study shows that Profile Matching method has a match rate of 77%, which is obtained from the results of matching system calculation with the point of view of the trainer.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal