Detail Karya Ilmiah
-
Sistem Pendukung Keputusan Pengukuran Produktivitas UKM Batik Menggunakan Metode Objective MatrixPenulis : Nila Septikadi 110411100001Dosen Pembimbing I : Bain Khusnul Khotimah,S.T.,M.Kom 19800325 200312 2 002Dosen Pembimbing II :Yeni Kustiyahningsih,S.Kom.,M.Kom 19770921 200812 2 002Abstraksi
Produktivitas merupakan salah satu faktor penting dalam mempengaruhi proses kemajuan dan kemunduran suatu usaha utamanya usaha kecil menengah. Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai fasilitator Usaha Kecil Menengah dan menganalisis setiap tahun. Namun,sistem yang digunakan masih manual dengan cara observasi langsung ke setiap lokasi di Kabupaten Bangkalan . Oleh karena itu saya ingin mencoba untuk membangun sistem pendukung keputusan yang mampu mengidentifikasi beberapa kriteria yang efektif dan akurat. Metode yang digunakan adalah metode Analytical Hierarchy Process dan Objective Matrix .Metode Analytical Hierarchy Process digunakan untuk melakukan perhitungan pembobotan , pembobotan dilakukan dengan melakukan pengolahan di Key Performance Indicators, sedangkan metode Objective Matrix digunakan untuk melakukan scoring produktivitas ukm batik . Data yang harus dikumpulkan seperti data produksi batik, data tenaga kerja,data modal yang digunakan dalam memproduksi batik . Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah ukm batik bangkalan ,yaitu ukm peri kecil dan ukm hj.unyil. Pada ukm peri kecil hasil analisa menunjukkan bahwa pada tahun 2013 ini ada 8 KPI yang masuk pada zona merah dan 1 KPI yang berada di zona kuning . zona merah yaitu pada level 0,1,2,3 dimana ini merupakan pencapian berada dibawah target dan harus diperbaiki sedangkan zona kuning yaitu 4,5,6,7 merupakan pencapain sedang namun manajemen harus berhati-hati . sedangkan pada ukm hj unyil Hasil analisa menunjukkan bahwa pada tahun 2013 ini ada 8 KPI yang masuk pada zona merah dan 1 KPI yang berada di zona kuning . zona merah yaitu pada level 0,1,2,3 dimana ini merupakan pencapian berada dibawah target dan harus diperbaiki sedangkan zona kuning yaitu 4,5,6,7 merupakan pencapain sedang namun manajemen harus berhati-hati . Kata Kunci : Analitycal Hierarchy Process, Objective Matrix, Sistem Pendukung Keputusan.
AbstractionProductivity is one of the important factor in affecting the process of progress and setbacks of a business primarily small and medium businesses. Department of industry and trade as a facilitator of medium and small enterprises to analyze each year. However, the system still used manual by means of observation directly to any location in Bangkalan Regency. Therefore I would like to try to build a decision support system that is able to identify some of the criteria are effective and accurate. The method used is the method of Analytical Hierarchy Process and Objective Matrix. The method of Analytical Hierarchy Process used to perform the calculation of weighting, weighting is done by performing the processing on Key Performance Indicators, whereas Objective methods of Matrix used to make batik SME productivity scoring. Data should be collected such as batik production data, data on labor, capital data is used in the manufacture of batik. In this research that became object is bangkalan, namely batik SME SME SME and small fairy hj unyil.SME small fairy on the results of the analysis showed that by 2013 there are 8 KPI that goes in the red zone and one KPI that are in the yellow zone. red zone i.e. at level 0, 1, 2, 3 where it is pencapian under the target and had to be repaired while the yellow zone, namely 4, 5, 6, 7 is pencapain'm but management need to be careful. While SMEs hj unyil Analysis Results showed that by 2013 there are 8 KPI that goes in the red zone and one KPI that are in the yellow zone. red zone i.e. at level 0, 1, 2, 3 where it is pencapian under the target and had to be repaired while the yellow zone, namely 4, 5, 6, 7 is pencapain'm but management need to be careful. Keywords: Analitycal Hierarchy Process, Objective Matrix, Decision Support System.