Detail Karya Ilmiah
-
Stok dan Pemanfaatan Ikan Layur (Lepturacanthus savala) di Perairan Kabupaten SampangPenulis : Ahmad muafiDosen Pembimbing I : Dr. Akhmad Farid, S.Pi, M.TDosen Pembimbing II :Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, M.Sc.Abstraksi
Stok dan Pemanfaatan Ikan Layur (Lepturacanthus savala) di Perairan Kabupaten Sampang. Ahmad Muafi. Dibawah bimbingan Dr. Akhmad Farid, S.Pi, M.T dan Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, M.Sc. ABSTRAK Perairan Kabupaten Sampang mempunyai potensi besar dalam penangkapan ikan layur (Lepturacanthus savala). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Catch Per Unit Effort (CPUE), upaya penangkapan maksimum (fmsy), potensi lestari (MSY), dan tingkat pemanfaatan dari ikan layur. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2015 dengan menggunakan data hasil wawancara sebagai data primer dan data sekunder menggunakan data laporan statistik perikanan dan kelautan provinsi Jawa Timur dari tahun 2002 sampai 2014. Hasil penelitian menunjukkan nilai CPUE berkisar antara 0,0964 ton/unit sampai 2,3187 ton/unit; nilai upaya penangkapan maksimum (fmsy) sebesar 472 unit dan potensi lestari (MSY) sebesar 556,72 ton; serta nilai tingkat pemanfaatan berkisar antara 17% sampai 171%, Kata kunci: Stok, Pemanfaatan, ikan layur, Kabupaten Sampang
AbstractionStock and Utilization of Hairtail at the Marine Waters Sampang . Ahmad Muafi. Under the guidance of Dr. Akhmad Farid, S.Pi, M.T dan Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, M.Sc. ABSTRACT District of Sampang marine waters have great potential catch of hairtails (Lepturacanthus savala). This study aims to determine the value of Catch Per Unit Effort (CPUE), the maximum catch effort (fmsy), the maximum sustaineble yield (MSY), and the rate of utilization of hairtails in Sampang marine waters by using data of the year 2002-2014. The research was coducted from November to Desember 2015 by interviewing and data of statistical reporting of fisheries and marine East Java Province from 2002-2014. The result show the value of CPUE were ranged between 0.0964 ton/unit up 2.3187 ton/unit; the maximum catch effort (fmsy) were 472 units; the maximum sustainable yield (MSY) were 556.72 tons; and the value of the utilization rate were ranging from 17% to 171%. Keywords: Stock, Utilization, hairtail, Sampang district