Detail Karya Ilmiah

  • STUDI PERENCANAAN WISATA KAWASAN PEGARAMAN DI DESA LEMBUNG KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
    Penulis : Fairuz Fitri Maghfirah
    Dosen Pembimbing I : Dr. Akhmad Farid, S.Pi., M.T.
    Dosen Pembimbing II :Dr. H. M. Mahfud Efendy., S.Pi., M.Si
    Abstraksi

    Kecamatan Galis merupakan kecamatan dengan total angka luas lahan serta produksi garam terbesar yaitu 423,22 Ha dan 50.114 ton. Lokasi tambak garam yang cukup strategis dan didukung dengan adanya ekosistem mangrove, dapat menjadi potensi sebagai aset eduwisata (pendidikan) atau sebagai tempat bersosialisasi ilmu tentang garam yang berkualitas, harapan kedepannya dapat menjadikan sumber ekonomi masyarakat setempat secara kontinyu. Adapun tujuan untuk mengetahui kondisi kawasan pegaraman untuk kegiatan eduwisata (pendidikan) dan tingkat kelayakan dari segi potensi kawasan pegaraman untuk kegiatan eduwisata (pendidikan) di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Pamekasan. Data yang diperoleh berupa data primer yang dilakukan observasi dan wawancara kuisioner, sedangkan data sekunder berupa bacaan jurnal maupun buku. Data primer yang didapat di analisis dengan menggunakan AHP dengan hasil Sesuai wawancara berdasarkan ketiga stakeholdes bahwa sarana prasarana memiliki peringkat paling atas, hal ini dikarenakan dalam perencanaan dan pengembangan suatu kawasan wisata pegaraman memang memerlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang suatu kawasan wisata. kuisoner dari pihak responden mengenai alternatif perencanaan wisata kawasan pegaraman diketahui bahwa alternatif yang paling utama adalah Sarana dan Prasarana dengan bobot 0.4694.

    Abstraction

    Sub-district Galis is a district with total land area has the largest salt production, it is around 423.22 hectares and 50.114 tones. Salt pond location is quite strategic and supported by the mangrove ecosystem, it could be a potential as an eduwisata (education) asset or as a place to share the knowledge about quality of salt, hope in the future it is continuously can be an economic resources of local communities. The purpose to determine the condition of the salt works area for eduwisata activities (education) and the feasibility in terms of the potential area are for salt works eduwisata (education) activities in the village of Lembung, District Galis, Pamekasan. Data obtained is primary data of observation and interview questionnaires, and then secondary data are reading journals and books. Primary data obtained were analyzed by using AHP with the results of interviews by three stakeholders that infrastructure has the top level, this is because in the planning and development of a salt works tourist area needs some requirement of infrastructure to support a tourist area. Questionnaires from the respondents about alternative salt works travel planning place known that the most important alternative is Infrastructures with weights 0.4694.

Detail Jurnal